Sukses

66 Hari Terombang-ambing di Laut, Pria Ini Selamat dari Maut

Lelaki itu bisa tetap hidup menghadapi terpaan ombak selama sekitar dua bulan di lautan.

Liputan6.com, Sentara Norfolk - Nasib pria asal Amerika Serikat ini boleh dikatakan beruntung. Setelah 66 hari terombang-ambing di Samudera Atlantik, lelaki bernama Louis Jordan ditemukan selamat, meski mengalami cedera.

"Aku kira dia sudah tiada," ujar sang ayah berkomentar soal Louis Jordan, seperti dikutip dari CNN, Sabtu (4/4/2015).

Awalnya, Louis memancing di laut kawasan South Carolina, Amerika Serikat pada akhir Januari 2015  lalu. Namun badai menerjang dan menghantam perahu layarnya.

Pria 37 tahun itu mencoba menjaga agar perahunya tidak terbalik, tapi derasnya gelombang telah membuat kendaraannya itu rusak. Namun demikian, Louis tetap bertahan.

"Saat itu, semua barang bawaanku rusak, ponsel, alat elektronik dan GPS juga rusak," ujar Jordan yang mengalami patah tulang pada bagian bahu karena menahan perahu terbalik.

Berbekal air hujan yang ditampung di botol minum dan ikan-ikan sebagai penganan harian, lelaki itu bisa tetap hidup menghadapi terpaan ombak selama sekitar dua bulan di lautan.

"Aku coba menampung air hujan di atas perahu rusak. Tapi lagi-lagi ombak itu masuk ke perahu, air hujan bercampur air laut lagi. Sulit sekali minum air tawar," ujar Louis. "Tapi aku tak kehabisan akal. Aku kumpulkan air hujan ke dalam galon."

Rintangan tak hanya sampai di situ. Louis juga sempat kesulitan mendapatkan makanan. Memang banyak ikan di sekitarnya, tapi hewan itu sulit ditangkap. Louis kemudian dapat ide ketika membilas bajunya yang kotor di lautan.

"Saat aku membilas pakaian, ikan-ikan itu malah masuk ke bajuku. Sejak itu, aku mulai makan ikan dengan cara itu," kata pria beruntung tersebut.

Louis pada akhirnya ditemukan oleh kapal berbendera Jerman di North Carolina baru-baru ini. Ia kemudian dibawa pulang dengan menggunakan kapal Negeri Paman Sam. Setibanya, Louis langsung dirawat di Rumah Sakit Sentara Norfolk.

"Dia memang orang yang tangguh, baik secara fisik maupun spiritual. Saat baru ditemukan, dia mengaku terus berdoa agar selamat," ujar Frank Jordan, sang ayah. (Riz/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini