Sukses

Ini Pokok Bahasan Elite KMP Jumat Malam

Agenda pertemuan elite KMP ini diungkapkan petinggi Golkar kubu Ical, yakni MS Hidayat dan Akbar Tandjung.

Liputan6.com, Jakarta Dewan Perwakilan Rakyat dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait dengan pencalonan Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai Kapolri pada Senin mendatang. Agenda ini turut menjadi perhatian bagi Koalisi Merah Putih (KMP).

Ketua Harian DPP Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie atau Ical, MS Hidayat mengatakan, partai-partai Koalisi Merah Putih (KMP) pada prinsipnya tidak menolak penunjukan Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai Kapolri.

"Pak Badrodin pada prinsipnya tidak ditolak (oleh KMP)," ujar MS Hidayat seusai mengikuti pertemuan elite KMP di Gedung Bakrie Tower, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (3/4/2015) malam.

MS Hidayat menjelaskan dalam pertemuan rutin petinggi partai KMP itu, dibahas mengenai rencana rapat konsultasi antara DPR dan Presiden Jokowi.

"Tadi dibicarakan bahwa pimpinan DPR akan mendengarkan penjelasan presiden. Presiden meminta pertemuannya santai," jelas Hidayat.

Menurut dia, petinggi partai-partai pendukung KMP tidak menolak pencalonan Badrodin Haiti. Namun partai KMP ingin meminta penjelasan terkait batalnya pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan.   

"Kita ingin meminta pandangan Presiden, kemarin kan tidak jadi melantik Pak Budi Gunawan," pungkas MS Hidayat.

Bahas Strategi Hadapi Pilkada

Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar hasil Munas Bali Akbar Tandjung menjelaskan pertemuan KMP kali ini untuk membahas agenda organisasi dan agenda politik. Salah satu bahasan utama adalah persiapan jelang Pilkada 2015.

"Saat ini kami sedang menyiapkan calon-calon kepala daerah. Itu modal kami khususnya di Partai Golkar untuk menghadapi Pemilu 2019." ujar Akbar di Gedung Bakrie Tower, Jakarta Selatan, Jumat malam 3 April 2015.

Sebagai pendukung Aburizal Bakrie, Akbar meyakini KMP saat ini setia memberikan dukungan dan solid dalam menggalang kekuatan.

"Kami punya komunikasi yang baik dengan KMP dan telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi agenda PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara)," papar mantan Ketua DPR tersebut.

Saat ditanya terkait dualisme kepengurusan Golkar akan mempengaruhi kekuatan KMP untuk hadapi Pilkada, mantan ketua umum partai berlambang pohon beringin itu enggan berandai-andai.

"Kita tunggu dulu hasil PTUN bagaimana," pungkas Akbar Tandjung. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini