Sukses

Rencanakan Pengeboman, 2 Wanita New York Pendukung ISIS Diadili

Dokumen pengadilan mengungkapkan, kedua wanita warga AS itu merujuk diri mereka bagian dari kelompok ISIS.

Liputan6.com, New York - Badan Penyelidik Federal Amerika Serikat atau FBI menangkap dua wanita dengan tuduhan berkomplot untuk memasang bom di Negeri Paman Sam. Seperti terungkap dalam dokumen pengadilan, kedua wanita warga negara AS itu merujuk diri mereka bagian dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.

Seperti dikutip dari BBC, Jumat (3/4/2015), Noelle Velentzas (28) dan Asia Siddiqui (31) tinggal dalam satu rumah di kawasan Queens, New York. Siddiqui memiliki beberapa tangki gas dan instruksi untuk dibuat menjadi bom.

Dokumen pengadilan juga menyebutkan Siddiqui kerap melakukan kontak dengan organisasi teroris asing Al Qaeda di Semenanjung Peninsula. Sementara, Velentzas merujuk Osama bin Laden sebagai pahlawan.

"Tersangka dituduh berkomplot untuk menyebar teror dengan membuat bahan peledak dan meneliti bom bertekanan kompor yang digunakan dalam bom Maraton Boston," beber pejabat FBI New York, Diego Rodriguez.

Adapun Kementerian Kehakiman AS menyatakan kedua wanita itu berupaya membuat bahan peledak sejak Agustus tahun lalu dan belajar kimia serta pelistrikan. Mereka tidak punya sasaran tertentu. Namun pada satu saat mempertimbangkan Lapangan Herald di Manhattan sebagai salah satu sasaran.

Keduanya dijadwalkan menghadiri persidangan di Pengadilan New York, Amerika Serikat. Dan bila terbukti bersalah, mereka diancam maksimal hukuman seumur hidup. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.