Sukses

Pasukan Koalisi Gempur Yaman, 25 Pekerja Pabrik Susu Tewas

Gempuran pasukan koalisi ke basis Al-Houthi juga menyasar Pelabuhan Hodaida di Yaman, rumah sipil, dan pabrik susu. 25 Pekerja tewas.

Liputan6.com, Sanaa - Gempuran pasukan militer koalisi yang dipimpin Arab Saudi terus menghantam sejumlah sasaran di Yaman yang diduga merupakan basis kekuatan kelompok milisi Al Houthi. Serangan udara dan darat yang sudah berlangsung sejak sepekan terakhir ini juga menghantam sejumlah infrastruktur penting di Yaman.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (2/4/2015), dalam serangan Rabu 1 April kemarin, pasukan koalisi menggempur kawasan Pelabuhan Hodaida di Yaman bagian utara dan mengenai sebuah pabrik susu. 25 Pekerja tewas dalam gempuran ini. Pabrik susu tersebut memang berada tak jauh dari basis pemberontak Al-Houthi.

Beberapa misil yang dilancarkan pasukan koalisi juga mengenai sasaran sipil, termasuk di antaranya keluarga Al-Ziyadi. Rumah keluarga Al-Ziyadi luluh lantak setelah misil pasukan koalisi menghantam pada Selasa 31 Maret malam silam.

Pasukan pimpinan Arab Saudi ini terus membombardir wilayah yang dikuasai kelompok Al-Houthi di wilayah utara dan selatan Yaman sejak 7 hari lalu. Terkait hal ini, Pemerintah RI meminta agar Arab Saudi tidak menyerang WNI dan aset milik Indonesia. Kementerian Luar Negeri telah berkoordinasi dengan otoritas Arab Saudi.

Sejauh ini milisi Al-Houthi telah merebut sejumlah wilayah di Yaman, termasuk Ibukota Sanaa. Bahkan Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi terpaksa menjalankan pemerintahan di pengasingan di luar Yaman. (Nfs/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.