Sukses

Ikan Asin Formalin dan Mi Kadaluarsa Diproduksi Ulang Beredar

Di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Dinas Industri dan Perdagangan mendapati ikan asin yang dijual positif menggunakan formalin.

Liputan6.com, Tasikmalaya - Makanan yang dikonsumsi setiap hari haruslah makanan sehat, namun tanpa disadari masih ada makanan yang mengandung bakteri, virus, parasit, dan bahan kimia berbahaya. Makanan tidak sehat seperti itu mengancam kesehatan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (1/4/2015), di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Dinas Industri dan Perdagangan mendapati ikan asin yang dijual positif menggunakan formalin.

Ikan asin berformalin itu ditemukan setelah petugas melakukan pemeriksaan di pasar setempat. Meskipun kandungannya masih rendah, petugas meminta pedagang menarik dagangannya.

Makanan dapat tercemar dari bahan kimia, fisik, dan biologi. Serta kurangnya kesadaran masyarakat akan keamanan pangan juga menjadi kelemahan dalam memilih makanan.

Di Medan, Polda Sumatera Utara akan menindaklanjuti dugaan produksi ulang mi instan kadaluarsa. Saat ini, Polda masih memverifikasi data laporan terkait laporan karyawan PT Olaga Food. Di antaranya rekaman video yang dibuat karyawan saat proses produksi ulang mi kadaluarsa PT Olaga Food.

Selasa kemarin 31 Maret 2105, sejumlah karyawan PT Olaga Food melaporkan kecurangan perusahaan tempat mereka bekerja yang memproduksi ulang mi instan kadaluarsa. (Vra/Mvi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.