Sukses

Listrik Padam di Puluhan Provinsi, PM Turki Usut Penyebabnya

PM Turki Ahmet Davutoglu menyatakan, semua kemungkinan penyebab pemadaman listrik sedang diperiksa, termasuk terorisme.

Liputan6.com, Istanbul - Pemadaman listrik secara besar-besaran melanda puluhan provinsi di seluruh Turki. Sejumlah pejabat menduga putusnya hubungan dengan Eropa Daratan mungkin sebagai penyebabnya.

Pemadaman ini mempengaruhi stasiun pembangkit tenaga listrik dan transportasi umum. Termasuk, sistem tram dan kereta bawah tanah di Istanbul. Terkait pemadaman tersebut, kini Pusat Penanganan Krisis sudah dibentuk di Kementerian Energi.

"Semua kemungkinan penyebab sedang diperiksa (diusut), termasuk terorisme," ucap Perdana Menteri Ahmet Davutoglu, seperti dikutip dari BBC, Rabu (1/4/2015).

Pemadaman mulai terjadi pada Selasa 31 Maret 2015 pagi waktu setempat. Jelang sore hari, pihak perusahaan Transmisi Listrik Turki mengatakan hanya 15% dari Istanbul dan Ankara yang memiliki listrik.

Namun perusahaan transportasi Istanbul mengatakan semua jalur sudah beroperasi kembali. Televisi Turki pun menyiarkan bahwa listrik sudah hidup kembali di Kota Edirne, Tekirdag, Erzurum dan Trabzon.

"Target utama kami kini adalah memulihkan jaringan. Ini bukan kejadian yang sering kita lihat," ujar Menteri Energi Taner Yildiz kepada media Turki.

Wartawan BBC Mark Lowen di Istanbul melaporkan, ketika Turki mengalami pemadaman listrik sporadis ini penduduk setempat mengatakan mereka tak bisa ingat kapan pemadaman di seluruh negara seperti ini pernah terjadi sebelumnya. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini