Sukses

Motif Pembunuhan 2 Intel di Aceh Utara Paling Dicari

Motif penembakan 2 Intel Kodim Aceh Utara mulai terkuak. Berita ini menjadi terpopuler selain kabar Ahok yang didemo ratusan orang.

Liputan6.com, Jakarta - Motif penembakan 2 Intel Kodim Aceh Utara mulai terkuak. Korban diduga ditembak kelompok bersenjata karena berkaitan dengan kasus penemuan puluhan hektar ladang ganja.

Berita itu menjadi informasi paling dicari pembaca Liputan6.com sepanjang Senin 30 Maret 2015. Selain itu ada kabar dari Ahok yang didemo ratusan orang lantaran memberi nama 'USB' kepada anak sapi.

Dua berita tersebut menjadi bagian dari 5 informasi terpopuler. Berikut 5 berita yang paling hits yang dihimpun Liputan6.com, Selasa (31/3/2015):

1. Motif Penembakan 2 Intel Aceh Utara

Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan penembakan terhadap 2 intel Kodim Aceh Utara diduga dilakukan kelompok bersenjata. Hal ini berkaitan dengan kasus penemuan puluhan hektar ladang ganja dan penyitaan sabu saat razia gabungan TNI-Polri di Aceh Utara.

"Ini gerakan sporadis, bukan sistematis. Semua itu dalam konteks pidana. Karena prajurit saya menemukan 3 kali ladang ganja. Ada yang 15 hektar, 8 hektare, dan 1,5 hektare," ujar Panglima Jenderal TNI Moeldoko di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (30/3/2015).

"Kemudian mereka (TNI) bergabung dengan kepolisian untuk sweeping dan menemukan sabu. Mungkin mereka terganggu dengan itu," imbuh Moeldoko.

Moeldoko menilai, cara pelaku menghabisi nyawa kedua prajuritnya itu menyiratkan pesan yang jelas untuk aparat penegak hukum di Aceh bahwa kehadiran TNI sangat tidak diharapkan.

Selengkapnya.

2. Kata-kata Terakhir Kopilot Germanwings

Penyelidikan terus dilakukan atas kecelakaan pesawat Germanwings dengan nomor penerbangan 4U 9525. Sejauh ini, dugaan penyebab kecelakaan mengarah pada sang kopilot Andreas Lubitz yang diyakini sengaja menjatuhkan pesawat.

Berdasarkan data dari cockpit voice recorder (CVR) Black Box, terungkap apa yang terdengar dari kokpit pesawat dan sekitarnya, mulai pesawat hendak terbang hingga celaka di Pegunungan Alpen, Prancis.

Terungkap pula kata-kata terakhir dari Lubitz tersebut. Yakni ketika diminta kapten pilot Patrick Sonderheimer untuk mempersiapkan pendaratan lantaran pesawat sudah dekat di tempat tujuan, Dusseldorf Jerman, kopilot berusia 27 tahun itu menjawab 'Semoga' dan 'Lihat Saja Nanti'.

Selengkapnya.

3. Awan Berbentuk Lafaz Allah di Langit Gorontalo

Sebuah awan yang berbentuk lafaz Allah terlihat di langit Gorontalo, Sulawesi Utara, tepatnya di Desa Otalanga, Kecamatan Biluhu, Kabupaten Gorontalo, Senin, sore tadi. Meski terlihat samar–samar, namun awan tersebut cukup menarik perhatian masyarakat sekitar.

Ali Rajab, warga yang pertama menyaksikan kejadian tersebut kepada Liputan6.com menuturkan, dia tidak menyangka akan melihat kebesaran Allah. Dia pun mengaku tidak mendapatkan firasat apapun sebelumnya.

"Firasat nggak ada Mas. Pokoknya pas saya lewat tiba-tiba saya lihat awan (berbentuk Allah). saya kaget, tapi saya langsung berdoa Mas, mudah-mudahan pertanda baik untuk Gorontalo," ujar Ali.

Selengkapnya.

4. Beri Nama Sapi 'USB', Ahok Didemo Ratusan Orang

Kantor Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat didatangi ratusan orang dari Masyarakat Anti Rasis (MARS). Mereka mengeluhkan pernyataan Ahok saat menghadiri kegiatan inseminasi di Peternakan PT Karya Anugerah Rumpin di Kecamatan Rumpin, Bogor beberapa waktu lalu, yang memberikan nama sapi dengan sebutan USB alias Untuk Sapi Betina dan Untuk Sapi Betawi.

"Kami sangat berkeberatan khususnya pada acara kegiatan inseminasi di Peternakan PT Karya Anugerah Rumpin di Kecamatan Rumpin Bogor pada hari Jumat tanggal 27 Maret 2015 yang menyatakan bahwa anak sapi yang akan lahir dinamakan USB atau singkatan dari Untuk Sapi Betawi, masa namanya Ling-Ling," kata Alan di depan Balaikota DKI Jakarta, Senin (30/3/2015).

Selain itu, Alan juga mendesak Ahok untuk meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Jakarta atas pernyataannya tersebut.

Lantas apa tanggapan Ahok? Selengkapnya.

5. Pria Ini Dosen Matematika Paling Ganteng di Dunia?

Seorang mahasiswa University College London, Arief Azli mengenali sosok model ganteng dan kekar yang muncul di sebuah media. Pria itu tak lain adalah bekas dosen matematikanya, Pietro Boselli.

Azli pun akhirnya mengabarkan temuannya itu lewat jejaring sosial Facebook.

"Ini saatnya kau menyadari dosen matematikamu adalah model untuk desainer top," tulis dia di Facebook, dengan menyertakan 2 foto Pietro Boselli, seperti Liputan6.com kutip dari situs Time.com.  

Foto pertama menunjukkan Boselli sedang menulis rumus-rumus rumit di papan tulis, memegang lembaran kertas, dengan raut wajah serius. Di foto lain, Boselli tak memakai apapun di tubuh bagian atasnya.

Seganteng apakah sang dosen? Selengkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini