Sukses

Inggris Mulai Gelar Kampanye Pemilu

Partai-partai politik utama pun sudah mulai menegaskan posisinya untuk menarik para pemilih.

Liputan6.com, London - Inggris resmi memulai kampanye pemilu pada Senin 30 Maret 2015. Partai-partai politik utama pun sudah mulai menegaskan posisinya untuk menarik para pemilih.

Peresmian masa kampanye ditandai dengan pertemuan Perdana Menteri David Cameron dengan Ratu Elizabeth II di Istana Buckingham untuk menyampaikan pembubaran parlemen.

Adapun pemungutan suara akan berlangsung pada Kamis 7 Mei mendatang.

Setelah bertemu Ratu Elizabeth, Cameron mengatakan akan menggelar kampanye di empat sudut dari empat bangsa di Inggris Raya. Yaitu Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara- dalam waktu 38 hari mendatang.

Pimpinan Partai Konservatif ini juga mengatakan rakyat akan memilih antara kebijaksaan ekonomi yang hati-hati dari partainya atau utang yang lebih banyak di bawah Partai Buruh.

"Pemilu ini juga berlangsung ketika dunia dalam keadaan bahaya dan ketidakpastian. Jadi kita butuh kepemimpinan yang kuat untuk melindungi keamanan nasional dan juga keamanan ekonomi," ujar Cameran yang dikutip BBC, Selasa (31/3/2015).

Sementara Ketua Partai Buruh Ed Miliband, menuduh Cameron berbahaya bagi bisnis Inggris. Hal ini menyusul langkah Cameron yang mengusulkan referendum di Inggris Raya untuk menentukan keanggotaan di Uni Eropa.

"Terus bersama rencana Konservatif yang didasarkan pada gagasan bahwa sepanjang yang paling kaya dan yang paling berkuasa berhasil, maka semua orang akan OK," kata Ed Miliband.

"Atau rencana Buruh, sebuah rencana yang lebih baik, yang mengatakan hanya ketika kaum pekerja berhasil maka Inggris berhasil," tambah dia.

Jajak pendapat memperlihatkan kedua partai utama itu bersaing ketat, dengan partai-partai kecil berperan sebagai mitra koalisi. (Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.