Sukses

Mediasi 2 Kubu Golkar Selesai, Pimpinan DPR Gelar Rapim

Kedua kubu sepakat menunggu pembacaan surat dari DPP Golkar yang disahkan Menkumham pada Kamis 2 April 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Mediasi mengenai siapa yang berhak menggunakan ruang fraksi Partai Golar di DPR RI akhirnya selesai dilakukan. Kedua pihak sepakat untuk menahan diri.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang memimpin mediasi itu mengatakan, kedua kubu sepakat menunggu pembacaan surat dari DPP Golkar yang disahkan Menkumham pada Kamis 2 April 2015.

"Yang jelas harus selalu menjaga situasi yang kondusif dan damai, penuh kekeluargaan, karena pada dasarnya tugas sebagai fraksi DPR masih banyak," ujar Fadli Zon di ruang Fraksi Partai Golkar, Gedung DPR, Jakarta, Senin (30/3/2015).

Fadli menjelaskan sejumlah kesimpulan yang dihasilkan dalam mediasi tersebut yang pertama adalah pimpinan DPR akan mengadakan rapat pimpinan pada Selasa 31 Maret 2015 untuk membahas surat masuk, termasuk surat dari Partai

"Besok rapim, jam 13.30 WIB untuk bacakan surat-surat yang masuk, termasuk tentang Partai Golkar. Pimpinan DPR memang akhir minggu lalu banyak yang di luar," ujar Fadli.

Usai itu, pada Kamis 2 April 2015 akan digelar rapat paripurna pembacaan surat-surat masuk di hadapan seluruh anggota dewan. Ia menegaskan, selama surat dari DPP Golkar belum dibacakan, status FPG bakal tetap seperti sebelumnya.

"Sekarang biasa saja, Partai Golkar akan menjaga sendiri, jalan seperti biasa dan terbuka, tidak ada yang mengunci atau dikunci. Semuanya adalah hak setiap anggota Fraksi Partai Golkar," ujarnya.‎

Mediasi tersebut diikuti oleh perwakilan dari dua kubu. Ade Komaruddin dan Bambang Soesatyo yang merupakan pimpinan fraksi kubu Aburizal Bakrie atau Ical sedangkan dari kubu Agung Laksono di antaranya Agus Gumiwang dan Fayakhun Andriadi.

Selain keduanya, hadir pula politikus Golkar dari kedua kubu seperti Yorrys Raweyai, Airlangga Hartarto, Ridwan Hisyam, Misbakhun dan Eny Saragih. (Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.