Sukses

JK Minta Kubu Agung Laksono dan Ical Musyawarah

Ruang Fraksi Golkar di DPR sempat diperebutkan oleh kubu Agung Laksono dan kubu Aburizal Bakrie atau Ical.

Liputan6.com, Jakarta - Ruang Fraksi Golkar di DPR sempat diperebutkan oleh kubu Agung Laksono dan pendukung Aburizal Bakrie atau Ical. Kabar ini pun sampai ke telinga mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla atau JK.

Melihat kisruh dualisme kepemimpinan di tubuh partai berlambang pohon beringin itu, JK meminta kedua kubu bermusyawarah.

"Saya yakin bisa diselesaikan dengan musyawarah," kata JK di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (29/3/2015).

Menurut JK, seharusnya perebutan kantor fraksi tak perlu terjadi. Dia pun meminta kedua pihak mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Bila ada satu kubu yang diakui pemerintah, maka sudah sepantasnya yang terakui itu menduduki ruangan tersebut.

"Nggaklah bukan perebutan. Hanya tentu sesuai garis organisasi saling berganti, tidak merebut," ujar dia.

Namun, pria yang sekarang menjabat Wakil Presiden itu menyatakan, pemerintah tidak akan melakukan intervensi terhadap kisruh 2 partai tersebut. "‎Nggak (intervensi). Itu urusan internal," pungkas JK.

Saat ini ruang Fraksi Partai Golkar di DPR yang sebelumnnya diduduki kubu Munas Bali atau Ical telah dikuasai kubu Munas Ancol atau Agung Laksono.

Sebelum menduduki sekretariat fraksi di lantai 12 Gedung DPR, ketua fraksi kubu Agung, Agus Gumiwang menggelar rapat dengan Sekjen DPR Winantuningtyas Titi di ruang Komisi DPR pada 27 Maret 2015. Hasilnya, kubu Agung boleh masuk ruang pimpinan Fraksi Golkar DPR.

Tak ada perlawanan maupun kericuhan yang terjadi. Karena kader Partai Golkar pimpinan Aburizal Bakrie atau Ical tak ada di lokasi. Petugas keamanan pun mempersilakan rombongan kubu Agung masuk. (Ndy/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini