Sukses

Berkah Pemakaman Olga Syahputra, Cendol Ludes Terjual dalam 3 Jam

Cuaca yang cukup terik, membuat warga yang membanjiri area pemakaman memburu para pedagang minuman. Dagangan mereka pun laris manis.

Liputan6.com, Jakarta - Prosesi pemakaman komedian Olga Syahputra menyisakan duka mendalam bagi orang terdekat dan yang mengenalnya. Namun di balik duka itu, ada berkah tersendiri bagi para pedagang yang menjajakan dagangannya di sekitar lokasi peristirahatan terakhir kakak artis Billy Syahputra tersebut.

Para pedagang yang mengisi berbagai sudut tempat pemakaman umum (TPU) Malaka kebanjiran rezeki, karena warga sudah memadati lokasi tersebut sejak pagi. Mereka berbondong-bondong datang untuk melihat pemakaman mendiang Olga.

Cuaca yang cukup terik, membuat warga yang membanjiri area pemakaman memburu para pedagang minuman. Dagangan mereka pun laris manis.

Salah satunya adalah pedagang es cendol bernama Ali. Ia mengaku dagangannya sudah ludes terjual dalam waktu singkat. Dari pukul 11.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.

"Sudah habis Pak, Mas," ujar Ali sumringah menjawab permintaan pembeli yang ingin menikmati cendol dagangannya, Sabtu (28/3/2015).

Ali tidak menyangka dagangannya akan ludes terjual dalam waktu singkat. Sebab biasanya, dia harus berkeliling seharian agar cendol buatannya laku terjual.

"Biasanya keliling di Perumnas, Pondok Kopi. Tadi ada yang kasih tahu mending jualan di sini ramai, karena ada Olga dikuburin," ujar dia.

Biasanya, Ali hanya bisa menjual rata-rata 50 gelas cendol dengan harga Rp 5.000 satu porsi. Kini, dia bisa menjual ratusan gelas cendol hingga habis tak tersisa.

"Ini habis 130 gelas. Biasanya mah nggak sampai. Kan jualan cendol tergantung cuaca," imbuh dia.

Banyak pedagang di lokasi itu juga mendapat berkah dari acara pemakaman Olga. Para pembeli tidak sedikit yang kecewa karena minuman yang ingin dibelinya sudah habis.

"Sudah habis semua Mas. Aqua, Coca-cola semua habis," ucap penjual aneka minuman, Mita. (Tnt/Sun)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini