Sukses

Munas Peradi ke-2 di Makassar Berlangsung Ricuh

Ketum DPN Peradi Otto Hasibuan memutuskan menunda Munas hinggga 6 bulan mendatang dengan alasan keamanan.

Liputan6.com, Makassar - Kericuhan demi kericuhan terus terjadi dalam Munas ke-2 Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) yang digelar di Makassar, Sulawesi Selatan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (28/3/2015), kericuhan diawali saat Ketum DPN Peradi Otto Hasibuan memutuskan menunda Munas hinggga 6 bulan mendatang dengan alasan keamanan.

Otto beserta sejumlah pimpinan Munas meninggalkan ruang Munas dengan pengawalan ketat aparat keamanan.

Ratusan peserta tetap menggelar Munas Tandingan yang lagi-lagi sempat ricuh, saat penetapan pimpinan Munas tandingan. Namun ratusan anggota Peradi tetap melanjutkan Munas Tandingan.

Kericuhan mereda setelah pimpinan Munas Tandingan sepakat mengangkat 4 pelaksana tugas pimpinan DPN Peradi periode 2015-2020, di antaranya Luhut MP Pangaribuan dan Humphrey R Djemat.

Sementara ketum DPN Peradi Otto Hasibuan menegaskan, apapun hasil keputusan dari Munas tandingan dinyatakan tidak sah. (Dan/Sun)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.