Setya Novanto: Maaf, Tanya Lain Saja Selain Kisruh Golkar

Liputan6.com, Cianjur - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Munas Bali, Setya Novanto tak mau menanggapi pertanyaan wartawan soal kisruh Golkar antara hasil Munas Bali dan Munas Ancol.

Ketua DPR itu mengaku lebih memilih diam jika ditanya perseteruan partai berlambang pohon beringin tersebut, antara kubu Aburizal Bakrie dengan kubu Agung Laksono.

"Yang tidak bisa saya jawab jika saya ditanya soal kisruh Partai Golkar. Kalau ditanya soal Golkar, maaf, saya pilih untuk diam. Tanya yang lain saja," kata Setya di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (27/3/2015) malam.  

Setya justru menjelaskan pekerjaannya semakin bertambah semenjak menjadi Ketua DPR yang selalu harus bekerja hingga larut malam.

"Setiap malam sebelum tidur, saya harus mencermati dulu berbagai peristiwa yang ada dan pendapat yang diberitakan sepanjang hari oleh media massa yang kira-kira menarik perhatian publik," ungkap dia.

Hal tersebut selalu ia lakukan agar dirinya bisa menjawab semua pertanyaan wartawan keesokan harinya di Gedung DPR. Meski sudah melakukan pencermatan sebelum berangkat, ia mengaku masih sering kerepotan meladeni semua pertanyaan wartawan ketika baru-baru menjadi Ketua DPR.

"Minggu-minggu pertama terasa berat melakukan itu (menjawab semua pertanyaan wartawan), tapi sekarang sudah mulai biasa dan tidak membebani lagi setiap meladeni wartawan," tandas Setya Novanto. (Ali)