Sukses

Walikota Tangsel Minta Bantuan Pemerintah Pusat Tangkal ISIS

Walikota Tangerang Selatan tak memungkiri wilayahnya kerap menjadi lokasi persembunyian teroris.

Liputan6.com, Jakarta - Penggerebekan rumah terduga anggota kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (Islamic State of Syiriah and Iraq/ISIS) di Tangerang Selatan baru-baru ini menjadi bukti, gerakan kelompok teroris yang mengatasnamakan Islam itu sudah menyebar di Tanah Air.

Menurut pengakuan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, penggerebekan itu merupakan hasil koordinasi yang dilakukan pihaknya dengan petugas kepolisian.  

"Kemarin di salah satu rumah yang ada di Kecamatan Setu ada yang diduga terlibat ISIS, dan ini sudah kita sampaikan, sudah kita lakukan. Kita bantu, kita back up pihak keamanan dalam hal ini kepolisian untuk melakukan hal tersebut," ungkap Airin
usai bertemu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balaikota, Jakarta, Kamis sore (26/3/2015).

Menurut Airin, guna menangkal terorisme di wilayahnya, Musyawarah Pimpinan Kota Tangerang Selatan selalu berdialog tak terkecuali dengan dengan para intel.

"Kita selalu misalnya rapat muspida, biasanya hadir para intel dan menyampaikan kondisi di lapangan tidak hanya per bulan, bahkan dalam waktu tertentu," lanjut dia.

Istri Tugabus Chaery Wardhana itu tidak memungkiri, Tangerang Selatan kerap menjadi lokasi persembunyian teroris. Karena itu, dia juga meminta peran pemerintah pusat untuk menekan pengaruh radikal di wilayahnya.

"Selama ini akan terus dilakukan koordiansi antara kami pemerintah daerah, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat. Harapan kita persoalan kemanan ini tanggung jawab bersama bukan hanya daerah saja," beber Airin.

Berharap Ada Polres Sendiri

Airin sendiri mengaku khawatir dengan gerakan kelompok radikal di daerahnya. "Jumlah penduduk sekitar kurang lebih 1,4 juta, luas wilayah tidak begitu besar, tetapi banyak kejadian-kejadian kriminal, di Tangerang Selatan memang daerah-daerah yang perlu jadi catatan dalam hal-hal radikalisme," ujar dia.

Karena itu, Airin ingin Tangerang Selatan memiliki polres sendiri. Saat ini, Tangerang Selatan berada di bawah naungan Polres Metro Jakarta Selatan dan Polres Tangerang Kota.

"Mudah-mudahan di 2015 ini tidak ada halangan lagi bisa dilakukan pembangunan lagi, lahan sudah ada. Mudah-mudahan 2016 atau 2017 paling telat kita sudah miliki Polres sendiri," ucap dia.

Airin berharap keinginannya ini tidak terganjal masalah APBD perubahan 2015. Sebab, tahun lalu terjadi beberapa hal sehingga anggaran justru menjadi silpa.

"Karena ini akan terasa, sangat-sangat terasa manakala kita punya polres sendiri. Lokasinya di BSD di Serpong. Dengan akses yang bisa cepat keluar masuk in out dari 7 kecamatan yang kita miliki," tandas Airin. (Sun)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.