Sukses

PAN Umumkan Susunan Pengurus Baru

Komposisi kepengurusan DPP PAN masa bakti 2015-2020 diisi kader senior partai.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laloly mengesahkan kepengurusan baru DPP Partai Amanat Nasional (PAN) hasil Kongres Bali melalui Surat Keputusan (SK) Menkumham bernomor AHU.A.AH.HM.04.05-02 tertanggal 25 Maret 2015. SK tersebut sudah diterima DPP PAN hari ini.

"Dengan mengucap syukur kehadirat Allah SWT, kami menerima SK Menkumham RI yang mengesahkan perubahan Anggaran Dasar serta keputusan Kongres IV PAN. Dengan keluarnya keputusan tersebut, seluruh jajaran pengurus DPP PAN akan langsung bekerja keras untuk melanjutkan agenda-agenda kerakyatan yang kami usung," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PAN Eddy Soeparno dalam jumpa pers di ruang Fraksi PAN, Gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/3/2015).

Eddy menyampaikan, komposisi kepengurusan DPP PAN masa bakti 2015-2020 diisi kader senior partai yang didukung generasi muda enerjik dan berprestasi.

"Tenaga dan pikiran progresif dari generasi muda inilah yang akan memantapkan PAN sebagai partai modern dan rumah besar bagi bangsa Indonesia," ujar dia.

Eddy menuturkan, pihaknya tidak dipersulit dalam mendaftarkan kepengurusan DPP PAN hasil Munas Bali. "Kurang dari seminggu sudah keluar SK-nya," ucap dia.

PAN tidak merilis secara gamblang struktural pengurus DPP PAN. Hanya disebutkan, posisi Sekjen diisi Eddy Soeparno, Bendahara Umum ditempati Nasrullah. Sementara putra Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, Raja Okto Saptari, disebutkan menempati posisi Ketua DPP. Posisi wakil ketua umum diisi oleh Asman Abnur dan Bara Hasibuan.

"Beberapa kader senior dipercaya menduduki posisi penting, seperti Mulfachri Harahap, Didik J Rachbini dan Viva Yoga Mauladi, serta Asman Abnur.‎ Selain itu, ada sejumlah kader muda di kepengurusan pan seperti Bima Arya, Hanafi Rais, Yandri Susanto, Dessy Ratnasari, dan Teguh Juwarno," beber Eddy.
‎
Sebanyak 30 persen pengurus DPP PAN terdiri dari perempuan. Pengurus akan dilantik beberapa pekan lagi di Jakarta. (Mvi/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.