Sukses

TNI AD Bertekad Kejar Pembunuh 2 Anggota Intel Kodam Aceh Utara

Jenazah 2 anggota Intel Kodim tersebut sedang diautopsi di RSUD Kesrem, Lhokseumawe, Aceh.

Liputan6.com, Jakarta TNI Angkatan Darat (AD) bekerja sama dengan Polda Aceh untuk menyelidiki dan mengejar penembak 2 anggota intel Komando Distrik Militer (Kodim) 0103 Aceh Utara, yaitu Sertu Indra Irawan (41) dan Serda Hendriarto (36).

"Kita pasti akan kejar sampai dapat. Kita lakukan pengejaran ke seluruh Aceh Utara. Di pantai, rawa hingga pegunungan," ujar Kadispenad Brigadir Jenderal TNI Wuryanto melalui pesan tertulisnya, Selasa (24/3/2015).

Sertu Andri dan Serda Hendri ditemukan terbujur kaku dengan posisi terlungkup oleh anggota Polres Lhokseumawe pukul 08.30 pagi tadi. Kondisi kedua jenazah terikat kain merah dan setengah telanjang, hanya menggunakan celana dalam.

Di sekitar lokasi eksekusi, petugas menemukan 15 butir selongsong peluru yang terdiri dari 12 butir selongsong AK 47 dan 3 butir selongsong M-16. Diduga, keduanya diculik oleh kelompok radikal bersenjata. Untuk mengetahui penyebab pasti kematian kedua prajurit TNI itu, jenazah kini sedang diautopsi di RSUD Kesrem, Lhokseumawe, Aceh.

Kedua korban dinyatakan hilang di Desa Alumbang, Kecamatan Nisam, Aceh Utara, Senin 23 Maret 2015. Mereka belum kembali usai menjalankan tugas pemantauan tertutup di Aceh Utara. (Mvi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.