Sukses

Anggota DPD: Polri-BNPT Jangan Pojokkan Islam Terkait Terorisme

Pendekatan akademis diperlukan guna mengantisipasi sentimen masyarakat karena Islam disebut sebagai akar terorisme.

Liputan6.com, Jakarta Anggota Dewan Derwakilan Daerah (DPD) RI Iqbal Parewangi meminta Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) dan Polri untuk mengedepankan pendekatan akademis yang tidak memojokkan Islam dalam memberikan pemahaman tentang terorisme. Pendekatan tersebut guna mengantisipasi sentimen masyarakat karena Islam disebut sebagai akar terorisme.

"Kalau pendekatan akademis, kita harus hati-hati menyebutnya. Jadi jangan terlalu memojokkan Islam sebagai akar terorisme. Karena itu akan sangat membahayakan kehidupan masyarakat Indonesia," kata Iqbal usai acara Bincang Senator 'ISIS dan Upaya Deradikalisme' bersama Liputan6.com di Senayan City, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (22/3/2015).‎

Iqbal menyebutkan, ada sekitar 87% penduduk Indonesia yang merupakan pemeluk agama Islam. Jadi, jika Islam dikaitkan dengan terorisme maka bisa dikatakan bahwa pemeluk agama Islam di Indonesia tertanam pemikiran akar terorisme.

"BNPT dan Polri perlu memikirkan statement (tentang terorisme) melihat 87% penduduk Indonesia beragama Islam. Ketika menyebut Islam dalam terorisme, orang muslim itu teredukasi akar terorisme," kata Iqbal.

Lebih lanjut, senator asal Sulawesi Selatan ini meyakini bahwa ajaran Islam sendiri tak pernah menganjurkan untuk membunuh orang, bahkan sesama muslim. Untuk itu, menurut Iqbal BNPT dan Polri harus mengedepankan pendekatan akademis guna mengurangi sentimen masyarakat.

"Saya mau sebutkan ISIS meledakkan masjid, tidak ada orang Islam yang menghancurkan masjidnya. Kalau kita bilang teroris ini dari Islam, maka akan banyak masyarakat Indonesia yang sentimen. Jangan sampai muncul dugaan kalau Polisi dan BNPT adalah agen," pungkas Iqbal Parewangi. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini