Sukses

Ical Diundang ke Acara Ultah Agung Laksono, Golkar Rujuk?

Syukuran ini, kata dia, digelar setelah Mahkamah Partai Golkar mengeluarkan keputusan terkait kisruh dualisme Partai Golkar.

Liputan6.com, Jakarta - DPP Partai Golkar kubu Munas Ancol akan mengadakan acara syukuran dan ruwatan dengan menggelar acara musik rakyat dan pertunjukan wayang pada Senin 23 Maret 2015. Bukan hanya menggelar syukuran, kubu Munas Ancol nantinya juga akan merayakan hari jadi ketua umumnya, Agung Laksono yang ke 66 tahun.

Menurut ketua DPP Golkar Leo Nababan yang juga menjadi ketua panitia acara itu, acara tersebut akan dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK dan juga pemimpin sejumlah parpol.

"Insya Allah acara ini juga akan dihadiri Wakil Presiden yang juga mantan ketua Golkar Jusuf Kalla. Juga pemimpin partai lain. Pak Akbar Tandjung, Pak Habibie (mantan Presiden BJ Habibie) juga hadir," ujar Leo di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Minggu (22/3/2015).

Lantas apakah jajaran Partai Golkar kubu munas Bali dan Aburizal Bakrie atau Ical bakal turut diundang dalam acara itu?

"Tidak ada kubu-kubuan lagi. Semua bersaudara. Semua diundang. Bapak Aburizal Bakrie diundang. Kami ini semua bersaudara. (Sekarang) the game is over. Tidak perlu konfirmasi, ini acara keluarga besar, acara rakyat. Semua tamu kita layani. Soal hadir tidak hadir jangan ditanyakan ke saya," ucap Leo.

Dalam kesempatan itu, Leo juga meminta agar pihak lain tidak mencampuri urusan partainya.

"Karena ini sudah selesai. Partai lain jangan ikut-ikut lagi. Hanya partai kami (yang menyelesaikannya). Golkar juga sudah punya pakem sendiri," pungkas Leo.

Syukuran ini, kata dia, digelar setelah Mahkamah Partai Golkar mengeluarkan keputusan terkait kisruh dualisme Partai Golkar. Menurut dia, keputusan itu sudah final dan mengikat. Dengan begitu, pihaknya dapat mengikuti proses pilkada. Acara itu nantinya juga akan dimeriahkan oleh pertunjukan wayang semalam suntuk oleh dalang Ki Manteb Soedarsono dengan lakon Amarto Binangun. (Ndy/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.