Sukses

24 Kepala Negara Akan Hadir di KAA, Termasuk Kim Jong-un?

Baru sebagian kepala negara yang memberikan konfirmasi untuk hadir dalam Konferensi Asia-Afrika pada 19-24 April mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Deputi Staf Presiden, Yanuar Nugroho menyampaikan, baru sebagian kepala negara yang memberikan konfirmasi untuk hadir dalam Konferensi Asia-Afrika pada 19-24 April mendatang.

"Dari 109 negara, 17 observer yang diundang, sampai 3 hari lalu yang menyatakan partisipasi 85 negara. Kepala negara yang konfirmasi hadir per 3 hari lalu itu sebanyak 24 kepala negara. Tapi, konten lebih lengkap, hari ini ada di Kementerian Luar Negeri," kata Yanuar, di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Jumat (20/3/2015).

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un sempat dikabarkan akan hadir dalam Konferensi Asia Afrika (KAA). Hal tersebut sebelumnya diberitakan di yonhap.kr.co, Minggu 25 Januari lalu

Jika kehadiran itu benar-benar terjadi, hal ini merupakan yang pertama bagi pemimpin Korea Utara itu menghadiri pertemuan internasional. Semenjak dia mengambil alih pemerintahan Korea Utara pada 2011, belum pernah ada laporan resmi mengenai perjalanan luar negeri Kim Jong-un.

Namun, Yanuar mengatakan pihaknya belum bisa mengonfirmasi apakah Kim Jong-un merupakan salah satu dari 24 kepala negara yang sudah memastikan akan hadir.

"‎Saya tidak bisa memastikan, lebih pas di tanya ke Kementerian Luar Negeri. Yang bisa saya sampaikan, konfirmasi lewat surat ada 9, itu berasal dari negara ASEAN. 3 itu VVIP setingkat wakil presiden atau wakil perdana menteri. Sisanya, 12 kepala negara lain indikasi kuat datang," tandas Yanuar.

Sebelumnya, Dubes Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK/Korut) untuk Indonesia Ri Jong Ryul membantah informasi kedatangan 'Supreme Leader'. Dia mengatakan, Presiden Presidium Majelis Tertinggi Rakyat DPRK Kim Yong-nam yang bakal datang ke Tanah Air, bukan Kim Jong-un.

"Rencananya Kim Yong-nam yang mewakili DPRK dalam peringatan KAA. Tetapi belum bisa dipastikan karena undangan belum ada. Presiden Kim Jong Un tidak akan datang ke Indonesia," ujar Jong Ryul di Kedutaan Besar (Kedubes) DPRK di Jakarta, Selasa 10 Februari 2015. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini