Sukses

Sambut Konferensi Asia-Afrika, Slank Gelar Konser Antinarkoba

Grup band Slank dan sejumlah artis akan menyemarakkan Konferensi Asia-Afrika 19-24 April mendatang.

Liputan6.com, Jakarta Menyambut Konferensi Asia-Afrika 19-24 April mendatang, grup band Slank dan sejumlah artis akan menyemarakkan kegiatan tersebut. Dengan cara menggelar konser yang akan berlangsung di Gelora Bung Karno.

"Akan ada Konser Slank pada 19 April 2015 di GBK," kata Deputi Staf Presiden Yanuar Nugroho, di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Jumat (20/3/2015).

Yanuar menjelaskan, itu bukan konser tunggal Slank, tapi melibatkan artis lainnya. Pertunjukan tersebut juga akan menggelorakan kampanye antinarkoba. Acara akan berlangsung dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB.

"Di Gelora Bung Karno bakal ada kegiatan artis, seniman, dan pemusik yang tergabung dalam kampanye tentang 'Say No to Drugs'. KAA akan jadi momentum pelarangan narkoba. Bakal ada Slank," imbuh Yanuar.

Selain konser musik, juga akan diadakan kompetisi golf, JCI Senate Golf. Kompetisi itu akan dilaksanakan di 2 lokasi berbeda, di Hotel Sultan pada 22 maret dan Pondok Indah golf, 23-24 Maret‎ 2015.

Konferensi Asia-Afrika akan menghasilkan 3 keputusan penting. Salah satunya adalah dukungan untuk kemerdekaan Palestina.

"Outcome document akan ada 3 di Konferensi Asia-Afrika nanti, yaitu Bandung message, Declaration of Reinviorating The New Asian-African Strategic Partnership, dan Declaration on Palestine," kata Yanuar Nugroho.‎

Yanuar mengatakan Kantor Staf Presiden akan menjadi penanggung jawab dalam forum ini. Meski demikian, pihaknya belum tahu secara pasti format dukungan akan seperti apa. Hal tersebut tengah dibahas oleh perwakilan negara-negara di New York.

"Sifatnya masih dibicarakan di New York, apa bentuk seruan atau dukungan politik, kami belum tahu. Saya belum bisa beri jawaban apa, tapi ini dukungan negara Asia-Afrika untuk negara Palestina dan hak-haknya. Memang diharapkan langkah besar untuk pendirian Palestina," tandas Yanuar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.