Sukses

Ditemui Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI, Ahok Akui Bicara Soal Gaji

Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Bestari Barus beberapa waktu lalu menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di ruangannya.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Bestari Barus beberapa waktu lalu menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di ruangannya. Hal itu sempat memicu perseteruan antara Bestari dengan rekan legislatifnya karena dinilai 'nyeleneh'.

Terkait pertemuannya itu, Ahok mengatakan keduanya membahas perihal gaji. Sebab, Bestari mempertanyakan alokasi anggaran untuk gaji pegawai lebih kecil dibandingkan anggaran untuk Dinas Pekerjaan Umum (sekarang Dinas Bina Marga dan Dinas Tata Air).

"Dia mau tanya, kan dia ngomong di TV kok gaji pegawai lebih kecil daripada buat PU," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (20/3/2015).

Ahok pun menjelaskan kepada Bestari, untuk mengerjakan normalisasi sungai dan waduk seluruhnya membutuhkan dana hingga Rp 20 triliun. Begitu juga dengan pembangunan 60 ribu unit yang membutuhkan banyak dana. Dan juga seperti pekerjaan menambal jalan rusak yang 30-40 tahun pondasinya kacau, yang memerlukan anggaran besar.

Itu semua menurut Ahok, tak bisa dikerjakan selama 1 tahun saja. Melainkan harus dianggarkan secara jamak atau multiyears.

"Kayak misalnya dulu, belanja di PU Rp 5 triliun. Kamu kira itu untuk belanja jalan semua? Nggak, jalannya cuma berapa persen sisanya 10 persen bisa buat honor dan lainnya. Kalau sekarang kita bilang Rp 5 triliun untuk PU itu murni buat barang dan jasa. Jadi nggak boleh bandingin gaji ini dengan ini (PU) gitu loh," ucap Ahok. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini