Sukses

Produsen Oli Palsu di Semarang Digerebek Anggota TNI

Produsen oli palsu ini mampu memproduksi 500 botol oli setiap bulannya yang dijual ke Semarang hingga Kudus dan Pati.

Liputan6.com, Semarang - Memanjat dan mendobrak pintu, itulah yang dilakukan anggota TNI Kodam Dipenegoro, Kodim 0733 BS Semarang dan Benteng Raider untuk mengungkap pembuatan oli palsu.  

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (19/3/2015), ketegangan sempat mewarnai penggerebekan ini karena si pemilik protes. 4 Rumah di kawasan Tanah Mas Semarang Utara masing-masing digunakan sebagai rumah produksi, tempat pengemasan, bengkel serta gudang.

Salah satu karyawan mengaku, usaha yang dilakoni majikannya sudah lebih dari 2 tahun sebelum dirinya bekerja sebagai pembantu rumah  tangga. Oli diproduksi dengan cara mencampur pewarna pada oli yang dimasak. Setelah matang kemudian dikemas ke dalam botol bekas yang dibeli dari pemulung, kemudian ditempel stiker merek.

Dari pengakuan pemilik usaha oli palsu, usaha ilegal ini mampu memproduksi 500 botol oli setiap bulannya yang dijual ke Semarang hingga Kudus dan Pati.

Selain menemukan puluhan drum oli bekas dan bahan kimia, petugas juga mendapati ribuan botol oli siap edar. Dalam kasus ini pemilik usaha dan sejumlah karyawan diamankan untuk selanjutnya diserahkan kepada kepolisian. (Dan/Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.