Sukses

Indonesia Berharap Raja Arab Saudi Datang ke KAA

Wamenlu A.M. Fachir berharap ada tanggapan positif dari undangan yang disampaikan pemerintah agar Raja Arab bisa hadir di KAA tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta - Kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri Arab Saudi Khalid bin Saud bin Khalid ke Tanah Air, dimanfaatkan oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi untuk menyampaikan undangan Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke Raja Arab Saudi. KAA adalah hajatan skala internasional yang rencananya akan digelar pada 19-24 April 2015 di Jakarta dan Bandung.

Ha ini disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) A.M. Fachir, sesaat setelah menggelar pertemuan bilateral dengan Khalid bin Saud. Fachir berharap, penguasa Arab Saudi menanggapi positif undangan tersebut.

"Menlu RI pertama yang menyampaikan. Undangan kepada Raja ada dua, satu undangan untuk pertemuan bilateral kepada Raja termasuk yang sudah wafat. Ada lagi undangan yang menghadiri KAA," kata Fachir di kantor Kemlu, Kamis (18/3/2015).

"Menlu meminta ada tanggapan positif mengenai undangan yang disampaikan oleh special envoy, Alwi Sihab," sambung dia.

Saat ditanya apakah Raja Arab Saudi menghadiri KAA, Wamenlu Fachir belum bisa memberi kepastian. Namun ia menyatakan Kemlu akan terus mem-follow up konfirmasi kehadiran orang nomor satu di Arab Saudi itu.

"Undangan yang pertama kepada Raja Abdullah. Diharapkan kalau bisa undangan diperbarui (kepada Raja Salman)," sebut dia. "Akan coba di follow up dan diharapkan tanggapan positif," pungkas Fachir.

Raja Arab Saudi sebelumnya, Abdullah bin Abdul Aziz mangkat di usia 90 tahun pada Kamis 22 Januari 2015. Takhta kerajaan negara kaya minyak itu saat ini dipegang oleh adiknya, Pangeran Salman.

Salman dikenal sebagai sosok yang sangat dekat dengan keluarga. Ia dipandang sebagai pemimpin pragmatis seperti pendahulunya, Abdullah. Salman dan Abdullah merupakan putra dari penguasa Arab Saudi sebelumnya, Raja Abdul Aziz.

Salman yang kini berusia 79 tahun sebelumnya menjabat Menteri Pertahanan dan Wakil Perdana Menteri Arab Saudi. Selain itu, dia juga pernah menjabat Gubernur Ibukota Riyadh selama hampir 5 dekade atau 50 tahun. (Tnt/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.