Sukses

Penembakan Saat Nobar Sepakbola di Restoran Swedia, 2 Tewas

"Aku melihat temanku berdarah. Aku mencoba untuk menghentikan pendarahan dengan tanganku," kata saksi.

Liputan6.com, Stockholm - Serangkaian penembakan terjadi di beberapa penjuru dunia beberapa hari belakangan. Setelah di California, Arizona dan Tunisia, kini melanda Swedia.

"Dua orang dilaporkan tewas, dan 15 lainnya luka-luka dalam penembakan di sebuah restoran di barat daya kota Swedia, Gothenburg. Orang-orang yang meninggal berusia antara 20 dan 25 tahun," kata juru bicara kepolisian Ulla Brehm seperti dimuat CNN, Kamis (19/3/2015).

"Senjata otomatis -- yang diyakini senapan serbu Kalashnikov  (AK)-- digunakan dalam serangan pada Rabu 18 Maret  waktu setempat," tambah dia.
 
Seorang saksi mengatakan kepada Swedia SVT, bahwa ada dua orang memasuki restoran dan tiba-tiba melepaskan tembakan.

"Aku tidak punya kesempatan untuk berpikir apa yang sedang terjadi. Aku melihat temanku berdarah. Aku mencoba untuk menghentikan pendarahan dengan tanganku," kata saksi, yang merahasiakan identitasnya.

Dilansir dari News.com.au, insiden tersebut terjadi di Biskopsgarden di Var Krog och Bar yang terletak di pinggiran Gothenburg, ketika orang-orang tengah menonton tayangan sepak bola. Sementara para penembak melarikan diri dari restoran di kota kedua terbesar di Swedia itu.

Kini polisi menutup daerah tersebut dan tengah menggelar penyelidikan.

Brehm menyebutkan, penembakan itu kemungkinan terkait geng. Namun masih terlalu dini untuk berspekulasi tentang motifnya. "Sama sekali tidak terlihat ada tanda-tanda terorisme," kata Brehm.

Sebelumnya pada tanggal 30 Januari, seorang pria terluka dalam aksi penembakan di alun-alun luar restoran. Tetapi tidak jelas apakah kedua insiden itu saling terkait.

Kekerasan dengan menggunakan senjata biasa terjadi di kota-kota besar Swedia. Namun penembakan di tempat umum dengan beberapa korban jarang ditemukan.

Pada tanggal yang sama, 18 Maret, juga terjadi penembakan di area publik di Museum Bardo yang terletak di Tunisia. Dilaporkan korban tewas mencapai 22 orang. Termasuk 20 wisatawan asing, sementara sekitar 40 lainnya cedera. Baca: 22 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Museum Tunisia. (Tnt/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.