Sukses

Banyaknya Lurah di Jakarta yang Ingin Berhenti Paling Disorot

Kabar tentang banyaknya lurah di Jakarta yang ingin mundur menjadi perhatian utama para pembaca sepanjang Rabu kemarin.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkapkan, banyak lurah yang meminta mundur dari jabatannya. Padahal mereka baru dilantik pada 2 Januari 2015 lalu. Kabar mengejutkan ini menjadi perhatian utama para pembaca sepanjang Rabu kemarin.

Selain itu, kabar tentang asal usul lambang negara Burung Garuda yang ternyata berasal dari Kesultanan Sintang di Kalimantan Barat juga mendapat perhatian. Demikian pula dengan penangkapan seorang pria di Karanganyar lantaran mengubah monitor komputer menjadi televisi.

Top 5 News Selengkapnya:

1. Banyak Lurah SMS Ahok Ingin Berhenti, Ada Apa?

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkapkan, banyak lurah yang meminta mundur dari jabatannya. Padahal mereka baru dilantik pada 2 Januari 2015 lalu.

"Sudah ada beberapa yang SMS saya minta berhenti jadi lurah," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Rabu (18/3/2015).

Mengapa mereka ingin berhenti?

Menurut Ahok, lurah-lurah itu sudah tak sanggup menjalankan tugasnya yang semakin berat. Beberapa di antaranya sudah berumur dan ada pula ibu hamil yang kurang mampu bekerja di lapangan.

Selengkapnya...

2. Kisah Cinta Patih Majapahit di Balik Lambang Burung Garuda

Ada banyak sejarah yang tersimpan di Istana Al-Mukarramah. Salah satunya yang terkait Burung Garuda yang kini menjadi lambang negara Republik Indonesia (RI). Lambang negara ini ternyata awalnya merupakan lambang Kesultanan Sintang.

"Jadi ini (lambang Burung Garuda) awalnya adalah lambang Kesultanan Sintang," ungkap juru kunci Istana Al-Mukarramah Sintang, Thamrin Hasan kepada Liputan6.com di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Selasa (17/3/2015).

Menurut dia, lambang garuda itu dipilih sebagai simbol Kesultanan berdasarkan pemberian dari Patih Lohgender dari Kerajaan Majapahit. Ketika itu, pada awal tahun 1400 Masehi, Putri Dara Juanti pergi ke tanah Jawa untuk mencari abangnya, Demong Nutup. Kabarnya sang kakak ditawan pihak Kerajaan Majapahit.
Selengkapnya...

3. Ubah Monitor Komputer Jadi TV, Pria di Karanganyar Ditangkap

Kreativitas MK yang suka mengutak-atik barang elektronik berbuah urusan hukum. Pria berumur 41 tahun ini ditangkap polisi lantaran dinilai melanggar aturan tentang perindustrian.

Warga Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah, tersebut memang gemar mendaur ulang komponen bekas komputer menjadi pesawat televisi (TV). Hobinya itu kini harus berakhir setelah polisi menangkapnya.

Kendati tak ditahan, ia bersama 8 orang yang menjadi karyawannya kini kehilangan mata pencaharian. Polisi menilai MK telah memproduksi televisi dari barang bekas dan menjualnya bebas tanpa izin.

Selengkapnya...

4. 18-3-37: Penobatan 'Kaisar Gila' Romawi Caligula

Namanya Gaius Caesar. Namun, pria itu lebih dikenal sebagai Caligula, salah satu Kaisar Romawi dengan reputasi paling bejat. Hari ini, 1.978 tahun yang lalu atau tepatnya pada 18 Maret 37, ia dinobatkan sebagai penguasa takhta.

Gaius kecil tumbuh di sebuah kamp militer. Di sana ia mendapat julukan 'caligae' atau sandal yang dulu digunakan tentara Romawi. Dari istilah itulah, sang kaisar mendapatkan nama panggilannya.

Nama Caligula sinonim dengan kekejaman, pesta seks, dan tingkahnya yang gila. Segala kisah kebejatan itu bersumber dari buku 'De Vita Caesarum' yang memuat kisah 12 kaisar Romawi karya sejarawan Suetonius -- yang menyebutnya sebagai 'monster'.

Selengkapnya...

5. 3 Orang yang Jengah dengan Perseteruan Ahok dan DPRD DKI

Perseteruan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan DPRD DKI belum merada. Ahok ataupun DPRD hingga saat ini masih saling melontarkan pernyataan yang membuat suasana tetap keruh.

Kondisi ini pun membuat sejumlah orang gusar. Mereka jengah atas ulah pejabat di dua instansi tinggi DKI itu. Pesan damai pun disampaikan kepada keduanya agar bersama-sama membangun Jakarta.

Terhitung ada 3 orang yang sudah mengungkapkan kegelisahannya atas kisruh yang terjadi antara Ahok dan anggota DPRD. Siapa saja mereka?

Selengkapnya...

(Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini