Sukses

Cara Kelompok Bermotor di Bandung Hapus Stigma Negatif

Menurut pentolan brotherhood, Bandung relatif aman dari aksi begal dibandingkan kota lain yang berada di Indonesia.

Liputan6.com, Bandung - Aksi begal yang dilancarkan kelompok bermotor di beberapa kota di Indonesia, ternyata tidak terjadi di Kota Bandung. Ibukota Provinsi Jawa Barat itu relatif aman dari aksi begal motor.

Vice President Bikers Brotherhood MC West Java, Dede Edun menjelaskan, Bandung relatif aman dibandingkan kota lain yang berada di Indonesia. Sebab kelompok bermotor yang ada di Bandung sudah mulai menggelar aksi positif.

Dede mengakui dulu sering terjadi peperangan antar-kelompok lantaran perselisihan yang terjadi di antara kelompok bermotor. Namun sejak sejumlah geng motor dibubarkan beberapa tahun silam, hal tersebut sudah jarang terjadi.

"Sekarang tergolong aman. Di saat kota lain ramai dengan begal, kita santai-santai saja meski ada beberapa kejahatan. Saya menilai ini karena warga Bandung yang dasarnya kreatif, sehingga melakukan kegiatan yang cukup positif untuk masyarakat," kata Dede Edun kepada Liputan6.com di Bandung, Minggu (15/3/2015).

"Kita brotherhood bersama-sama masyarakat membangun masjid dan melakukan kegiatan positif lainnya. Teman-teman yang lain pun sama, seperti kemarin Brigez buat zikir bersama di Masjid Raya Bandung, itu sangat keren," tutur dia.

Menurut Dede, bila masih terdapat aksi kejahatan yang dilakukan oleh anggota kelompok bermotor itu murni individu dan tidak bisa disangkutpautkan dengan kelompok bermotor tertentu.

"Kalau oknum itu pribadi. Oleh karenanya silakan aparat kepolisian menindak tegas (begal motor) karena memang murni kriminal. Selain itu masyarakat kita pintar kok bisa menilai mana yang negatif mana yang positif," tukas Dede Edun. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.