Sukses

Tangkap Begal di Medan, Polisi Lepaskan Tembakan ke Udara

Pria yang diduga sebagai begal motor itu adalah warga Jalan Usaman Siddik, Pasar IV Timur, Desa Bandar Khalipah.

Liputan6.com, Medan - Anggota Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Medan, Sumatera Utara mengamankan begal sepeda motor yang biasa beraksi di seputaran Jalan Kapten Batu Sihombing menuju Desa Laut Dendang Simpang Beo. Untuk menangkap si begal, petugas terpaksa meletuskan peluru ke udara.

Pria yang diduga sebagai begal motor, yakni J alias Keleng (33). Dia adalah warga Jalan Usaman Siddik, Pasar IV Timur, Desa Bandar Khalipah.

Penangkapannya berawal dari upaya kepolisian meringkus beberapa kawanan perampok dan peredaran narkoba yang diketahui marak di kawasan Jalan Kapten B Sihombing menuju Simpang Beo, Desa Laut Dedang sampai memasuki area Jalan Usman Siddik, Pasar IV Timur.

"Iya tadi ada penggerebekan di lahan perkebunan Simpang Pasar 5/Jalan Kapten B Sihombing. Katanya dia merampok kereta (sepeda motor) dan sudah diincar polisi. Pas digerebek, dia lagi sama kawannya si R dan temannya itu kabur bawa narkoba," kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya di lokasi penggerebekan, Medan, Sumatera Utara, Minggu (15/3/2015).

"Kalau si Keleng tetap ditangkap walau nggak ada narkoba, tapi dia bawa senjata tajam," imbuh dia.

Sementara teman Keleng, yakni R (33) yang diketahui sedang membawa narkoba jenis sabu, berhasil melarikan diri dari kejaran polisi. Polisi kemudian meletuskan senjata api ke udara agar Keleng tak juga kabur.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung membenarkan hal ini. Dia mengaku, hingga kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan dalam kasus ini.

"Kita memang melakukan penangkapan terhadap seorang pria yang memiliki senjata tajam dan terkait kasus 365 (pencurian dengan kekerasan). Kita tidak ada melakukan penembakan terhadap tersangka. Kita hanya melakukan penembakan ke udara saja," ucap Ronald.

"Saat itu kita kejar tersangka atas dugaan peredaran dan penggunaan narkoba. Tapi kita belum bisa kasih keterangan karena masih dalam pengembangan. Soalnya banyak temannya lagi yang mau kita tangkap," pungkas Ronald. (Ndy/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.