Sukses

Antisipasi Kebakaran di Gedung, Wagub Djarot akan Gandeng SAR

Senin 9 Maret 2015, sekitar pukul 18.30 WIB, bagian atas gedung perkantoran Wisma Kosgoro terbakar.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat berencana menggandeng Tim Search and Rescue (SAR) untuk menanggulangi bencana kebakaran Ibukota. Khususnya, kebakaran di gedung bertingkat.

"Kita juga harus kerjasama dengan SAR," kata Djarot usai melayat almarhum politisi senior Partai Gerindra Haryanto Taslam di rumah duka, Jalan Buluh Perindu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (15/3/2015).

Menurut dia, kerja sama Damkar DKI Jakarta dengan tim SAR penting dilakukan. Ini guna mempermudah penanganan kebakaran gedung bertingkat. Djarot menilai, kurangnya ketersediaan alat menjadi penyebab lambannya proses pemadaman kebakaran.

Hal ini berdasarkan peristiwa kebakaran Wisma Kosgoro beberapa waktu lalu. Karena itu, dengan bantuan tim SAR diharapkan dapat lebih mudah menangani musibah kebakaran, khususnya di gedung bertingkat.

"Kan bisa dengan dengan helikopter milik SAR menyemprot dari atas," pungkas Djarot.

Senin 9 Maret 2015, sekitar pukul 18.30 WIB, bagian atas gedung perkantoran Wisma Kosgoro mengalami kebakaran hebat. Api yang merambat dari lantai 16 pun menghangusnya dua lantai di atasnya. Puluhan mobil pemadam kebakaran dikerahkan hingga Bronto Skylift setinggi 100meter diturunkan. Sekitar 30 lebih mobil pemadam kebakaran bekerjasama menjinakkan si jago merah.

Hanya beberapa saat usai dinyatakan padam, api kembali mengamuk dan menjalar ke lantai 19 dan 20.

Belakangan Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Subejo mengatakan, ada 114 gedung yang sistem proteksi kebakarannya tak memadai. Hal ini pun membuat geram Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Ahok pun mengancam akan mencabut izin operasional gedung-gedung di Ibukota yang sistem proteksi kebakarannya kurang layak. (Ndy/Mvi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini