Zulkifli Hasan: Yang Tolak Hasil Kongres Bukan Kader PAN

Kongres PAN — Usai pengumuman hasil voting pemilihan Ketum PAN, Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan berangkulan. (Liputan6.com/Silvanus Alvin)

Liputan6.com, Jakarta - Sekelompok kader muda PAN yang menamakan diri Kader Muda Progresif (KMP) akan menyampaikan pernyataan terkait penolakan hasil kongres PAN di Bali. Mereka menilai adanya manipulasi sehingga Zulkifli Hasan terpilih menjadi Ketua Umum.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan, pergerakan itu bukanlah dilakukan oleh kader PAN. Sebab, tidak ada dalam budaya PAN menolak hasil kongres.

"Pasti itu bukan dari PAN. PAN tidak ada begitu," ujar dia usai menjadi pembicara dalam diskusi buku 'Kebudayaan Dalam Politik' karya Radhar Panca Dahana di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2015).

Ketua MPR itu mengatakan, penolakan seperti itu tidak ada dalam tradisi PAN. Para kader PAN yang sebenarnya akan menerima hasil kongres tanpa adanya perpecahan.

"Sudah selesai kongres, sudah selesai. Kalau ada begitu, pasti bukan dari PAN," tandas dia.

Dalam Kongres IV PAN yang diselenggarakan di Bali, Zulkifli Hasan terpilih sebagai ketua umum periode 2015-2020.

Zulkifli mengalahkan calon petahana Hatta Rajasa. Tak hanya itu, posisi Ketua Dewan Pertimbangan Partai yang semula selalu diisi oleh Amien Rais, kini dijabat Soetrisno Bachir yang juga menyatakan dukungannya pada besan Amien Rais itu. (Alv/Ein)

Sambangi Pasar Tanah Abang, Mendag Zulhas Yakini Ekonomi Indonesia Pulih