Sukses

TNI AL Bangun Pangkalan Utama di Sorong Tekan Pelanggaran Laut

Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur Darwanto menegaskan bahwa tindakan illegal fishing harus segera dihentikan.

Liputan6.com, Sorong - Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto mengklaim angka pelanggaran kelautan di Indonesia, seperti illegal fishing, sudah menurun. Hal ini lantaran gencarnya petugas melakukan patroli.

Namun begitu, pihaknya mengakui belum maksimal dalam mengamankan perairan Indonesia. Minimnya Personel menjadi kendala operasi tersebut.

"Kita sadar bahwa aparat kita yang bertugas menjaga perairan Indonesia, AL, KKP dan Polair masih belum mencukupi untuk pengawasan lautan kita. Apalagi saat ini, fasilitas pendukung bagi pengawasan perairan juga masih kurang," kata Darwanto di Sorong, Rabu (11/3/2015).

Darwanto menegaskan bahwa tindakan illegal fishing harus segera dihentikan. Pihaknya pun akan terus memproses kapal-kapal yang tertangkap melakukan pelanggaran perairan di Indonesia.

"Kami minta kepada negara tetangga yang kapalnya masih mencuri ikan atau melakukan tindakan pelanggaran lain, agar keluar dari perairan Indonesia," tegas dia.

Untuk memperkecil jumlah pelanggaran di perairan Indonesia, khususnya wilayah timur, TNI AL akan membangun pangkalan utama. Di tempat ini, nantinya akan ditingkatkan menjadi pangkalan Armada Timur.

"Tentu saja akan ada penambahan pasukan dan fasilitas pendukung lainnya. Akan ramailah di Sorong nanti, dengan harapan dapat menekan sejumlah tindakan pidana di kelautan," ujar dia.

"Saat ini, lanjut Darwanto, pihaknya masih menunggu keputusan panglima TNI untuk beroperasinya armada wilayah timur di Sorong ini. Pengembangan tersebut akan disesuaikan dengan perkembangan wilayah tersebut.

Sebanyak 4 kapal asing telah ditenggelamkan TNI AL maupun kepolisian setempat. Salah satunya KM Thanh Cong, seri 99612TS dengan ukuran di atas 55 GT yang diledakkan di perairan Raja Ampat pada 10 Februari lalu.

Kemudian pagi tadi, TNI AL menenggelamkan tiga kapal ikan Filipina di Pulau Raam, Sorong. (Ali/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini