Sukses

Bersembunyi di Parung, 6 Begal Motor Diringkus Polisi

Kawanan begal motor ini kerap beraksi di Jakarta dan wilayah sekitar atau Jabodetabek.

Liputan6.com, Depok - Enam orang diduga kawanan begal motor kelompok Bogor yang kerap beraksi di Jakarta dan wilayah sekitar atau Jabodetabek, ditangkap aparat Satreskrim Polresta Depok, Jawa Barat. Selain menyita sejumlah sepeda motor hasil kejahatan, polisi juga mengamankan beberapa senjata tajam yang diduga digunakan saat beraksi.

Keenam tersangka begal ini ditangkap polisi di lokasi persembunyian mereka di kawasan Jabon, Parung, Bogor. Tepatnya di sebuah rumah kontrakan.

Mereka yang dikenal lihai dan tak segan-segan melukai korbannya ini merupakan kelompok Bogor. Kawanan ini kerap beraksi di berbagai wilayah Jabodetabek. Ratusan sepeda motor hasil kejahatan mereka berhasil dijual kepada para penadah di sejumlah daerah, seperti Leuwiliang, Bogor, Parung, dan Sawangan.

Kawanan begal ini mengaku beraksi sejak tahun 2007 ini secara berkelompok. Di mana salah seorang kapten dari enam pelaku merupakan seorang residivis yang sudah tiga kali masuk penjara dengan kasus serupa.

Kasatreskrim Polresta Depok Kompol Agus Salim mengatakan, para pelaku merupakan hasil pengembangan dari penggerebekan lokasi penadah sepeda motor hasil curian di kawasan Sasak Panjang, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

"Dari setiap motor hasil kejahatanya, para pelaku menjual kepada para penadah sebesar Rp 1,3 juta, dan uang penjualannya dibagi rata. Selain mengamankan pelaku begal, polisi juga mengamankan seorang penadahnya," imbuh Agus.

Agus menambahkan, kawanan begal tersebut menggunakan sebuah minibus yang telah dimodifikasi bagian belakanganya untuk digunakan membawa sepeda motor hasil kejahatanya.

"Selain menyita sejumlah sepeda motor dan sebuah mobil minibus, polisi juga mengamankan sejumlah senjata tajam dan kunci letter T yang digunakan pelaku begal motor saat beraksi," pungkas Kasatreskrim Polresta Depok Kompol Agus Salim. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.