Di Pelaminan, Jokowi Terima 'Salam Tempel' dari Wali Nangroe Aceh

Liputan6.com, Banda Aceh - Dari atas pelaminan, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana mengikuti prosesi tepung tawar atau peusijuk di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Aceh. Dalam prosesi itu, Jokowi juga menerima 'salam tempel' dari Wali Nangroe, Malik Mahmud Al-Haytar.

Prosesi salam tempel ini merupakan adat istiadat Aceh yang disebut dengan istilah teumeutuk. Sang penerima diberikan hadiah berupa uang dalam jumlah ala kadarnya yang dimasukkan dalam amplop. Uang tersebut diberikan saat bersalaman setelah prosesi tepung tawar peusijuk.

Teumeutuk melambangkan suami isteri di dalam menjalankan bahtera hidupnya yang selalu sama-sama bertanggungjawab dengan kemudi rumah tangga. Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud tak ketinggalan sempat memakaikan kopiah meuketop (topi Tengku Umar) kepada ayah 3 anak itu.

Tak cuma itu, Jokowi juga mendapat cinderamata berupa senjata pemimpin negeri khas Aceh 'siwah' dari Gubernur Aceh Zaini Abdullah. Sementara Iriana mendapatkan oleh-oleh berupa perhiasan pinto Aceh yang diserahkan oleh istri Gubernur, Niazah A Hamid.

Kepala Biro Pemerintahan Aceh, Mahyuzar mengatakan, Presiden dan rombongan juga sempat sarapan pagi bersama.

"Setelah mengikuti acara peusijuk, para rombongan Presiden Jokowi ikut sarapan pagi bersama Gubernur di Restoran Pendopo sambil membahas isu-isu terkini tentang Aceh," ucap Mahyuzar di Banda Aceh, Aceh, Senin (9/3/2015).

Dari Pendopo, Jokowi bersama rombongan menteri Kabinet Kerja berangkat ke Lhokseumawe, Aceh Utara. Di sana dia dijadwalkan meninjau pembangunan proyek kilang yang saat ini dikelola oleh PT Perta Arun Gas. Dan juga meresmikan peletakan batu pertama proyek waduk Krueng Keureuto di Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. (Ndy/Yus)