Sukses

Megawati: Urus Ikan Laut, Menteri Susi Bisa Jadi Putri Duyung

Saat berpidato memperingati Hari Perempuan Internasional, Megawati mengaku bangga banyak wanita duduk sebagai menteri atau anggota Kabinet

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri turut bangga dengan wanita Indonesia saat ini. Menurut Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), saat ini wanita Indonesia sudah banyak yang melek politik dan berperan dalam menjalankan pemerintahan.

"Merupakan kebanggaan tersendiri ya di Kabinet Kerja banyak para ibu-ibu seperti Puan Maharani, Nila Moeleok, Ibu Susi, Ibu Siti Nurbaya," kata Megawati saat berpidato saat peringatan Hari Perempuan Internasional di Teater Kecil, TIM, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (8/3/2015).

Kemudian putri Presiden pertama RI Sukarno itu mengungkapkan dari setiap masing-masing menteri yang disebutkan di atas memiliki sifat dan kebiasaan yang berbeda. Terutama bila bertemu dirinya.

"Ibu Susi itu kalau bertemu saya langsung cium pipi dan seperti mitraliur saja ya kalau ketemu. Kelamaan urusin ikan laut dan bisa-bisa jadi putri duyung dia," kata Mega yang disambut tawa pengunjung.

Kemudian untuk Menteri Sosial yang tak lain adalah Khofifah Indar Parawansa, ia mengungkapkan bahwa dirinya amatlah senang saat Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya mengumumkan nama itu. Alasannya, Khofifah dinilai sanggup menjalankan tugasnya karena memiliki kepekaan sosial yang tinggi.

"Ibu Khofifah itu seringkali bekerja sama saya. Dan saat presiden meminta beliau menjadi menteri itu saya sangat setuju sekali. Ya saya memang mengusulkan beliau, makanya itu saya sangat setuju sekali," tambah Megawati.

Nama selanjutnya yang dinilai bagus dan bisa menjalankan tugas dengan baik ialah Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya. Bahkan menurut Megawati, pos Kementerian Lingkungan Hidup itu memang cocok dipegang perempuan.

"Bukan maksud diskriminatif ya kalau laki-laki kok seperti kurang berhasil ya di sini (pos menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup). Saat ini perempuan jika dilihat ya dalam sebuah filosofi perempuan adalah alam itu sendirilah. Dewi Sri-lah ya dan banyak lagi cerita lain yang melegenda soal perempuan menjaga lingkungan dan hutan," beber Megawati. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.