Sukses

New York Jadikan Lebaran dan Idul Adha Hari Libur Sekolah

Selain untuk umat Kristen dan Yahudi, kini New York menerapkan 2 hari libur untuk umat muslim, yakni Lebaran dan Idul Adha.

Liputan6.com, New York - Sekolah-sekolah negeri di New York kini akan merayakan dua hari libur muslim. Kota itu menjadikan salah satu dari sedikit kawasan di Amerika Serikat yang memasukkan libur hari raya umat muslim dalam kalender akademis resminya.

Pengumuman yang disampaikan Walikota New York Bill de Blasio dan Konselor Sekolah di New York Carmen Farina, sekolah-sekolah negeri di kota itu akan diliburkan pada tanggal 24 September yang merupakan hari Idul Adha. Hari libur lain dalam agama Islam, yaitu hari Lebaran, juga akan menjadi hari libur sekolah mulai musim panas tahun 2016.

Keputusan itu berdampak pada sekitar satu juta siswa di New York. Meski belum mengetahui berapa banyak sesungguhnya siswa yang beragama Islam, Ketua Dewan Kota New York Melissa Mark-Viverito mengatakan hampir satu juta dari lebih delapan juga orang di lima kabupaten kota itu mempraktikkan ajaran Islam.

Studi yang dilakukan Universitas Columbia tahun 2009 juga mendapati, sekitar 10 persen siswa sekolah negeri di New York beragama Islam.

Langkah ini tidak mengejutkan, karena sebelumnya de Blasio telah berkampanye untuk menyesuaikan kalender akademis sekolah dengan hari libur warga muslim.

"Siswa-siswa muslim dan keluarga yang merayakan Idul Adha dan Idul Fitri seharusnya tidak perlu memilih antara tetap bersekolah atau menjalankan kewajiban agama mereka. Tambahan hari libur baru ini juga akan memungkinkan proses mempelajari toleransi beragama dan sumbangan masyarat pada beragam budaya yang ada," ujar Carmen Farina seperti dikutip dari VOA News, Kamis (5/3/2015).

Menurut siaran pers dari kantor Konselor Sekolah New York, kota itu mengikuti sekolah di beberapa distrik negara bagian lain -- termasuk New Jersey, Massachusetts dan Vermont -- yang juga merayakan hari libur muslim yang sama.

Idul Fitri dan Idul Adha akan mengikuti hari libur keagamaan lain yang sudah ditetapkan di kalender akademik kota New York, seperti hari Paskah, Jumat Agung dan Natal bagi umat Kristen, serta hari libur Rosh Hashanah dan Yom Kippur bagi umat Yahudi.

Saat mengumumkan keputusan, Walikota New York Bill de Blasio menjelaskan, ratusan ribu keluarga Islam tidak perlu lagi memilih untuk mengirim anaknya ke sekolah atau beribadah pada hari raya tersebut.

"Kita sudah membuat janji akan mengubah kalender sekolah untuk mencerminkan kekuatan dan keragaman kota kita," kata dia seperti tertulis dalam pernyataannya yang dimuat di BBC.

Kedua hari besar tersebut -- Idul Adha dan Idul Fitri -- mulai menjadi hari libur pada tahun ajaran 2015-2016 mendatang.

Dengan demikian Idul Adha yang jatuh pada bulan September tahun ini sudah ditetapkan sebagai hari libur, walau Idul Fitri masih menunggu tahun depan. (Tnt/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini