Sukses

Tjatur PAN: Selisih 6 Suara, Hatta Rajasa Kalah Terhormat

"Kalau lihat situasi, beda 1 persen itu di dalam statisitik dan dalam margin error di bawah 3 persen itu sama.

Liputan6.com, Denpasar - Mantan Ketua DPP PAN Tjatur Sapto Edy mengatakan, jagoannya Hatta Rajasa kalah terhormat dari Zulkifli Hasan dalam perebutan kursi Ketua Umum PAN periode 2015-2020. Tim sukses Hatta itu menyebutkan, selisih 6 suara di kongres Bali sama dengan hanya kalah 1 persen dalam kepemilikan saham di dalam perusahaan.

Tjatur menyebut, Hatta hanya kurang beruntung. Tapi jika bicara modal pendukung, Hatta memiliki kekuatan yang sama dengan Zulkifli. Yang jelas, sambung Tjatur, Hatta sudah memberi pelajaran demokrasi dan kompetisi yang sehat. Itu bisa dilihat saat Hatta langsung memberikan selamat kepada Ketum PAN terpilih Zulkifli Hasan.

"Kita dan Pak Hatta berikan pelajaran demokrasi, kita sudah praktekan dan kompetisinya sehat. Ibarat saham, sana 50,5 persen, di sini 49,5 persen," kata Tjatur di Nusa Dua, Bali, Selasa (3/3/2015).

Tjatur menyinggung pendiri PAN, Amien Rais, dengan mengatakan pidato dan ketokohannya sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai, saat itu sudah tidak seterang matahari terbit lagi. Seperti diketahui, Amien sempat menyerang Hatta dengan menyebutnya pembohong.

"Kalau lihat situasi, beda 1 persen itu di dalam statisitik dan dalam margin error di bawah 3 persen itu sama. Nggak ngaruh lagi pidato yang disampaikan. Perolehan suara semalam itu mengkonfirmasi jika di dalam PAN sudah egaliter dan punya kontribusi," jelas Tjatur. "Malah banyak teman-teman DPD simpati ke Hatta," lanjut Tjatur.

Hatta Rajasa gagal terpilih menjadi Ketua Umum PAN periode 2015-2020 pada Kongres IV PAN di Nusa Dua, Bali. Zulkifli unggul tipis dari pesaingnya, Hatta Rajasa. Perolehan suara Hatta Rajasa 286 suara, Zulkifli 292 suara, selisih suara 6 dengan catatan 4 suara rusak dan total suara 582.

Selain memilih ketua umum yang baru, yang dimenangkan Ketua MPR Zulkifli Hasan, dalam kongres di Bali, PAN juga memilih ketua MPP baru untuk menggantikan Amien Rais. Terpilih sebagai ketua MPP adalah Sutrisno Bachir yang juga mantan ketua umum PAN. Majunya Sutrisno mendapat dukungan Amien Rais. (Sun/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.