Sukses

Puisi Soetrisno Bachir untuk PAN, Aku Kembali...

Ketua MPP PAN Soetrisno Bachir memberikan sebuah puisi untuk mengantar penutupan Kongres IV PAN.

Liputan6.com, Jakarta Ketua MPP PAN Soetrisno Bachir memberikan sebuah puisi untuk mengantar penutupan Kongres IV PAN. Puisi itu berjudul Aku Kembali.

Puisi itu dibacakan di Hotel The Westin, Nusa Dua, Bali, Senin (2/3/2015). Di dalam puisi itu, secara tersirat ia menceritakan alasan pada 2009 lalu dirinya 'beristirahat' dari PAN.

‎"Momen regenerasi pada Kongres IV ini jadi momentum kita nanti memimpin bangsa dengan agenda reformasi yang diperjuangkan Pak Amien. Saya bacakan puisi. Judulnya Aku Kembali," terang Soetrisno.

Sebelumnya, Soetrisno terpilih secara aklamasi sebagai Ketua MPP. Ia mengaku menerima jabatan tersebut karena diminta oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.

Berikut petikan puisi tersebut:

Aku Kembali

Kegaduhan kala itu memaksa aku menyepi. Bukan bermaksud melarikan diri, meninggalkan tanggung jawab, apalagi hanya cari sensasi.

Kadang, menjaga jarak dengan kegaduhan itu perlu. Untuk lihat dengan mata hati bening agar tampak mana yang emas dan mana yang loyal.
Walau matahari pernah membuatku membeku, bukan berarti aku tak mau kehadirannya.

Aku menunggu datangnya matahari baru, sebagaimana aku berharap berjumpa dengan mentari pagi yang membawa harapan buat seisi bumi.

Hari ini, aku kembali lagi untuk berjumpa dengan para sahabat sejati yang telah lama menanti-nanti.

Kembali pulang adalah saat yang membahagiakan, berbagi cerita dan pengalaman, sekaligus saling mendoakan dan membuat harapan-harapan, agar kehidupan masa depan dapat lebih membahagiakan.

Yang lalu biarlah berlalu, pengalaman lalu jangan membelengu hingga kita tak bisa bergerak lagi karena karya nyata kita masih ditunggu‎.

Kini ketika aku kembali. Niat baik dan perbaikan yang kunanti saling menghargai dan menyemangati hanya untuk perbaikan diri dan kemaslahatan negeri.

Ketika kita bergandengan tangan, mengesampingkan kepentingan-kepentingan, mengutamakan persatuan dan kesatuan, kemajuan dan kemenangan ada di tangan.

Karena itu, aku di sini untuk kembali.

Menata diri, berniat untuk menyatukan hati, bersama-sama membangun negeri tentang Indonesia yang makin baik yang kita ingini.

Aku beharap matahari kini telah berevolusi, ada regenarasi, memantaskan diri memenuhi otak dan hati dengan konten yang berisi dan bisa menjadi panglima rakyat dalam advokasi.

Aku punya harapan lagi. Matahari bersinar lagi. Sinarnya menyemangati seluruh penduduk negeri untuk mewujudkan masyarakat madani.

Kebersamaan dengan niat baik ini Semoga Allah selalu berkahi. Sehingga, aku tak beku lagi dalam matahari. (Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini