Sukses

Pengamat: Posisi Zulkifli Hasan Strategis, Punya Nilai Tawar

Apalagi, Zulkifli Hasan saat ini menjabat sebagai Ketua MPR.

Liputan6.com, Nusa Dua - Direktur Akar Rumput Strategis Consulting Dimas Oky Nugroho menilai Partai Amanat Nasional (PAN) harus memilih pemimpin yang memiliki kapabilitas menaikkan nilai‎ tawar dari partai tersebut. Pemimpin tersebut sebaiknya memiliki jabatan strategis di pemerintahan.

"PAN bukan partai utama, tapi penting untuk jadi partner potensial untuk dukungan yang ada di koalisi. Nah posisi ini tergantung ketua umumnya juga," kata Oky saat dihubungi Liputan6.com di Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3/2015).

Oky menilai, saat ini kandidat yang sebaiknya memimpin PAN adalah Zulkifli Hasan. Alasannya, Zulkifli saat ini menjabat sebagai Ketua MPR.

"Dalam rezim Jokowi, yang strategis itu ya Pak Zul (Zulkifli Hasan) karena dia menjabat Ketua MPR sekarang ini. Kedudukannya strategis karena putusan MPR yang terkait dengan kestabilan negara. Posisi Zul strategis karena dia ada jabatan formal dan bisa angkat bobot strategis PAN untuk bargaining position (posisi tawar)," terang Oky.

Sementara Hatta Rajasa, pengamat politik tersebut menilai ‎kurang cocok jadi ketua umum lagi. Hatta dianggap kurang strategis karena tak menjabat apa-apa di pemerintahan saat ini.

"Sedangkan Hatta Rajasa itu bagian rezim lama, nggak strategis untuk PAN sebagai point man. PAN harus memilih pemimpin yang bisa jadi ujung tombak dalam konstelasi politik. ‎Hatta strategis bagi PAN karena dulu Menko Perekonomian dan dekat dengan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) saat jadi presiden," pungkas Oky Nugroho. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini