Sukses

Sempat Memburuk, Kondisi Lee Kuan Yew Dikabarkan Stabil

Setelah dikabarkan memburuk, kondisi mantan PM Singapura Lee Kuan Yew yang dirawat di Rumah Sakit Umum Singapura kini dikabarkan membaik.

Liputan6.com, Singapura - Setelah sempat memburuk, kondisi mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew yang dirawat di Rumah Sakit Umum Singapura kini dikabarkan membaik. Hal itu diungkapkan Menteri Komunikasi dan Informasi Singapura Yaacob Ibrahim yang diposting di laman Facebook miliknya.

"Saya mengerti bahwa banyak orang prihatin dan cemas tentang kondisi Mr Lee Kuan Yew. Saya telah diberitahu bahwa ia stabil dan dokter memantau dengan cermat," tulis Ibrahim, Jumat 27 Februari malam.

Ibrahim mengatakan, yang perlu dilakukan saat ini adalah terus berdoa bagi kesembuhan Lee. "Sementara itu, mari kita terus memberinya keinginan baik kita dan membuatnya tetap dalam doa kita," ujar dia seperti dikutip dari laman Channel News Asia‎.

Lee (91) telah dirawat di Singapore General Hospital sejak 5 Februari karena terkena pneumonia berat. Saat ini penanganan medis serius tengah dilancarkan demi menyelamatkan nyawa Lee. Bahkan ayah dari PM Singapura Lee Hsien Loong tersebut dilaporkan harus menggunakan alat penunjang hidup.

Tokoh Berpengaruh

Meski Lee telah mundur dari panggung politik, tapi kesehatannya terus dipantau karena dia masih dipandang sebagai tokoh yang berpengaruh di pemerintahan sekarang, yang dipegang Perdana Menteri Lee Hsien Loong, putra sulungnya.

Lee dianggap sebagai tokoh yang telah membangun Singapura menjadi salah satu negara terkaya di dunia. Dia adalah pendiri People’s Action Party, yang berkuasa di Singapura sejak 1959.

Dalam buku yang terbit pada 2013, Lee mengaku merasa semakin lemah dari hari ke hari dan ingin segera mati.

Selama Tahun Baru Cina pada 2014, Lee masuk rumah sakit karena demam dan batuk. Pada 2013 dia masuk rumah sakit karena transient ischaemic attack, stroke ringan akibat penyempitan sesaat pembuluh darah otak. (Ado/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini