Sukses


Peranan Penting Parpol di Sistem Ketatanegaraan

Kalau kadernya bagus, caleg dan kandidat kepala daerahnya juga bagus, maka peluang munculnya money politik bisa ditekan sekecil mungkin

Liputan6.com, Jakarta Partai politik memiliki peranan besar dalam proses pembangunan bangsa. Antara lain melalui proses penyaringan yang baik dalam menentukan kandididat kepala daerah, dan calon anggota legislatif. Selama pekerjaan tersebut bisa dilakukan baik, maka setengah dari persoalan kehidupan bernegara akan bisa teratasi termasuk masalah korupsi yang bisa dihilangkan.

"Kalau kadernya bagus, caleg dan kandidat kepala daerahnya juga bagus, maka peluang munculnya money politik bisa ditekan sekecil mungkin," kata Pakar Komunikasi Politik Dr. Fauzi saat menyampaikan makalahnya pada pelaksanaan Seminar Sistem Ketatanegaraan yang berlangsung di Mamuju Sulawesi Barat, pada Kamis 26 Februari 2015.

Fauzi juga mengatakan dalam berpolitik partai, dirinya berharap agar para kader menghindari pertikaian internal kader dan pimpinan partai supaya tidak mengganggu jalannya program-program parpol itu sendiri dan tugas-tugas para kadernya di pemerintahan.

"Karena pertikaian tersebut menambah panjang deret kegagalan parpol, menjalankan perannya turut serta  dalam upaya pemerataan kesejahteraan. Pertikaian internal dikalangan partai politik juga menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap parpol," jelas Fauzi.

Selain Dr. Fauzi sebagai pembicara, turut hadir pula yakni Bupati Mamuju, Dr. H. Suhardi Duka, Dr. Ma'ruf  Cahyono, Ketua KPU Provinsi Sulawesi Barat Usman Suhuriah dan Pimpinan Kelompok DPD MPR RI, M. Asri Anas.

M. Asri Anas mengatakan, banyaknya masalah yang terdapat dalam sistem ketatanegaraan membuat negara tidak bisa segera meratakan kesejahteraan masyarakat. Sehingga sangat penting dilakukan amandemen terhadap UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 demi menata sistem ketatanegaraan lebih baik.

"Ini adalah catatan yang diberikan MPR periode 2009-2014, dan fakta yang ditemukan oleh MPR selama melaksanakan kajian sistem ketatanegaraan selama ini," kata Asri Anas.

Seminar dengan tema Menata Sistem Ketatanegaraan : Maksimalisasi Peran Legislatif Dalam Membangun Bangsa dan Daerah, terlaksana atas kerjasama MPR RI dengan DPRD Provinsi Sulawesi Barat. Sebagai peserta seminar turut hadir para bupati dan walikota se Sulawesi Barat, anggota DPRD, pengurus organisasi kemasyarakatan, LSM dan mahasiswa. (Sumber: MPR RI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini