Sukses

Para Pria Turki Demonstrasi Pakai Rok, Presiden Geram

Demonstrasi pakai rok itu dilakukan oleh para pria untuk menunjukkan solidaritas untuk seorang mahasiswi.

Liputan6.com, Istanbul - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam keras aksi sekelompok pria yang melakukan aksi demonstrasi di alun-alun Taksim, Istanbul dengan mengenakan rok. Menurut dia, hal itu tak pantas dilakukan.

"Sangat disayangkan, mereka berteriak-teriak pakai rok mini," ujar Erdogan, seperti dimuat Al-Arabiya, Jumat (27/2/2015).

Demonstrasi itu dilakukan oleh para pria untuk menunjukkan solidaritas untuk seorang mahasiswi bernama Ozgecan Aslan yang tewas ditikam sopir bus setelah diculik dan diperkosa.

Kejadian pemerkosaan dan pembunuhan sadis itu terjadi pada awal Februari ini. Korban ditemukan pada 13 Februari dengan kondisi tragis.

Kasus ini memicu perdebatan sengit terkait pakaian wanita. Ada yang berpendapat pakaian wanita telah memicu kekerasan seksual. Ada juga yang menolak pendapat tersebut.

Beberapa hari kemudian, sekelompok orang, termasuk pria mengenakan rok, yang tidak setuju dengan pandangan itu kemudian turun ke jalan untuk berdemonstrasi. Mereka menyuarakan aspirasi yang menolak pendapat pakaian wanita sebagai pemicu pemerkosaan.

Presiden Erdogan mengatakan pihaknya mengecam kekerasan seksual tersebut dan memperhatikan pro dan kontra pakaian wanita. Namun dia menegaskan bahwa protes dengan cara seperti itu tak dapat dibenarkan.

"Mereka kan laki-laki, tapi kenapa pakai rok. Mereka seharusnya tidak menampilkan sesuatu yang tidak pantas. Tak seharusnya seperti itu," tandas Erdogan. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini