Sukses

1-3-1912: Aksi Nekat Terjun Payung Pertama Dunia?

Kapten Albert Berry melompat dari pesawat udara di atas Jefferson Barracks, St Louis, Missouri, AS. Bukan mengenakan parasut biasa. Tapi ...

Liputan6.com, Missouri - Sejarah mencatat hari ini, 1 Maret 1912, sebagai aksi nekat pertama terjun payung pertama di dunia. Pelakunya adalah Kapten Albert Berry.

Saat itu, Kapten Albert Berry melompat dari pesawat udara di atas Jefferson Barracks, St Louis, Missouri, AS. Itu bukan upaya perdananya, sebelumnya ia  beberapa kali melakukan terjun menggunakan parasut dari balon udara.

Namun kali ini ia mencoba melompat dari pesawat sayap ganda (bi-plane) yang mengangkut dua penumpang, dan mengudara dengan kecepatan sekitar 80 km/jam pada ketinggian 450 meter. Burung besi tersebut dipiloti Anthony Jannus.

Dilansir dari beberapa media, Berry dilaporkan menggunakan parasut berdiameter 11 meter yang disimpan dalam tempat khusus di bawah pesawat. Ketika terjun, parasut ditarik dari tempatnya. Berbeda dengan parasut saat ini yang melekat pada badan penerjun.



Berry duduk pada palang besi yang akan menarik parasut. Menurut Berry, parasut mengembang setelah ketinggian sekitar 150 meter dari permukaan tanah.

Namun, status penerjun payung pertama di dunia oleh yang diklaim kapten Angkatan Darat Amerika itu menuai kontroversi. Sebuah artikel di Majalah Air and Space yang diterbitkan oleh Smithsonian tanggal 29 Februari dan 1 Maret 2012 memang menyebutkan  Albert Berry adalah orang pertama yang melompat dari pesawat yang dipiloti Anthony Jannus.

Majalah itu juga menyebut, pria bernama Grant Morton juga melakukan hal serupa pada 28 April 1912. Dalam artikel tersebut, dinyatakan Morton tanggal melompat dari ketinggian di 2.600 kaki di atas Venice Beach dengan Phil Parmalee sebagai pilot pesawat.

Namun beberapa pemberitaan lain secara konsisten menyebut, tanggal ketika Morton kali pertama terjun dilakukan setahun sebelum Berry yakni pada 1911. Dengan ketinggian 4.000 kaki, dekat Venice Beach, Los Angeles. Terjadi perbedaan ketinggian terbang 1.400 meter, namun kepastian siapa penerjun pertama hingga saat ini masih misteri.

Peristiwa menarik lain yang terjadi pada tanggal sama di tahun 1998, adalah dibuatnya insiden kapal karam Titanic ke ranah film. Menjadi yang pertama mengantongi keuntungan lebih dari 1 miliar di seluruh dunia.

Lalu pada 1 Maret 2014, terjadi serangan 'pendekar berkapak' di stasiun kereta Kunming, China. 29 Orang tewas, sementara 130 orang lainnya luka-luka. (Tnt/Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.