Sukses

Pimpinan NU Temui Jokowi di Istana Bogor

Kedatangan‎ Said tersebut untuk mengundang Presiden Jokowi hadir dalam Muktamar NU.

Liputan6.com, Bogor - Ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menemui Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat. Kedatangan‎ Said beserta beberapa pimpinan NU tersebut untuk mengundang Presiden Jokowi hadir dalam Muktamar NU yang ke-33 di Kota Jombang, Jawa Timur Agustus 2015 nanti.

"Kami ‎mohon izin pada Presiden, NU akan mengadakan muktamar yang ke-33, insya Allah akan dilangsungkan sampai tanggal 5 Agustus di Jawa Timur," ujar Said di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/2/2015).

"Presiden sangat menyambut baik, mendukung, dan mendoakan muktamar sukses dan berhasil."

Tidak hanya itu, menurut Said, Presiden Jokowi juga akan turut membuka dan memberi sambutan dalam Muktamar NU tersebut.

"Beliau berharap dalam muktamar kali ini, ‎keputusan-keputusannya bermanfaat untuk bangsa, dan umat Islam pada khususnya, bahkan bukan hanya itu, bagaimana caranya pola pikir NU bisa disebarkan ke seluruh dunia," tutur dia.

"Beliau siap membuka muktamar itu dan akan mendukungnya," imbuh Said.

Muktamar NU ke-33 itu sendiri akan dihadiri oleh para perwakilan dari 482 cabang NU se-Indonesia. Tema yang diangkat dalam Muktamar kali ini, menurut Said, yaitu mengokohkan kembali peradaban Islam. "Islam yang santun dan toleran," ucap Said.

Selain membahas mengenai rencana Muktamar NU, Said mengatakan, dirinya dan para pimpinan NU bersama Presiden Jokowi juga sempat berbincang-bincang mengenai ancaman Islam radikal di Indonesia. Presiden, menurut Said, berharap NU sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia mampu meredam perkembangan pemikiran radikal.

"Banyak sekali juga bincang panjang lebar tentang Islam radikal, baik yang internasional dan nasional. Harapan beliau, NU-lah yang bisa menjadi benteng Islam yang moderat, Islam yang ramah dan santun," pungkas Said. (Ndy/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini