Menteri Anies: Tingkatkan Kualitas, 300 Ribu Guru Bakal Dilatih

Menteri Anies Baswedan disambut siswa sekolah di Solo, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Reza Kuncoro)

Liputan6.com, Solo - Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan telah membentuk Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Pendidikan untuk meningkatkan kualitas pengajaran guru. Sebagai langkah awal, 300 ribu guru ditargetkan akan dibekali pelatihan pengajaran pada tahun ini.

Menteri Anies mengatakan, sekarang semua guru akan dikonsolidasikan menjadi satu dalan Ditjen Guru dan Tenaga Pendidikan. Sebelumnya pengelolaan guru tersebar, seperti ada yang dikelola Ditjen PAUD, Ditjen Pendidikan Dasar ,dan Ditjen Pendidikan Menengah.

"Sekarang semua pengelolaan guru dijadikan satu dalam Ditjen Guru dan Tenaga Pendidikan. Selama ini kita tidak punya direktorat jenderal seperti itu. Dan untuk namanya secara eksplisit pakai nama guru untuk ditjennya," kata Anies di sela-sela kunjungan di Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/2/2015).

Dia menjelaskan, fungsi dari Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan itu untuk mengelola selurus urusan administrasi‎ serta mengelola pengembangan guru. Sebab, selama ini pengelolaannya terpisah-pisah dan tumpang tindih sesuai dengan pengelolaan ditjennya masing-masing.

"Karena sudah dikumpulkan pengelolaannya, maka tahun ini‎ berencana untuk bisa melatih sebesar 300 ribu guru. Diharapkan pelatihan guru tersebut bisa dilakukan secara reguler," harap penggagas Gerakan Indonesia Mengajar tersebut.

Pelatihan tersebut, imbuh Anies‎, selain melatih metode mengajar kepada para guru, pelatihan itu terhadap pengayaan bidang studi yang diajarkan oleh para guru kepada siswanya.

"Unsur pelatihannya utamanya adalah metode mengajar, kemudian pengayaan kepada mata studi yang mereka pegang," jelas Menteri Anies.

Selain fokus dalam pelatihan guru, mantan Rektor Universitas Paramadina itu mengungkapkan bahwa ditjen tersebut juga akan fokus kepada peningkatan kualitas kepemimpinan kepala sekolah.

"Kalau pimpinannya baik, maka organisasinya juga akan berjalan dengan baik. Pimpinan sekolah itu kunci sehingga akan dilakukan pelatihan kepemimpinan kepada mereka," papar Menteri Anies Baswedan. (Ans/Mut)