Ditolak Presiden Brasil, Dubes Toto Riyanto Segera Temui Jokowi

Liputan6.com, Jakarta - Setelah menghadap Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Duta Besar RI untuk Brasil yang baru saja dipanggil pulang Toto Riyanto berencana menghadap Presiden Jokowi. Dia akan melaporkan insiden penolakan penerimaan surat kepercayaan kepada Presiden Jokowi.

"Dalam waktu dekat saya harus menghadap Presiden (Jokowi) untuk melaporkan segala sesuatu yang alami selama saya berada di Brasil," sebut Toto di Kantor Kemlu Jakarta, Senin (2/2/2015).

Toto menuturkan, saat surat kepercayaannya ditolak, pemerintah Brasil tak memberikan alasan. Dia hanya diberitahu kalau surat kepercayaan atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia penerimaannya mengalami penundaan.

"Dia hanya menyampaikan bahwa penyerahan credential saya itu ditunda. Itu saja," tutur dia.

Toto juga mengatakan, belum dapat memastikan sampai kapan dia berada di Tanah Air. Ia hanya menyebut masih harus melakukan sejumlah komunikasi dan konsultasi dengan Kemlu dan pihak terkait sampai batas waktu yang belum bisa dipastikan.

"Saya tidak tahu saya menunggu oleh karena itulah saya harus pulang dan melakukan konsultasi dengan Kemlu," pungkas Toto.

Presiden Brasil Dilma Rouseff menolak Dubes Indonesia Toto Riyanto dalam acara formal penyerahan surat kepercayaan, Jumat 20 Februari 2015.‎ Meski sang dubes telah mendapat undangan resmi dari Pemerintah Brasil dan sudah berada di Istana Kepresidenan negari Samba tersebut.

Namun, Rousseff menegaskan pihaknya bukan menolak penempatan Dubes Indonesia di negaranya. "Yang kami lakukan adalah sedikit memperlambat penerimaan surat kepercayaan, tidak lebih dari itu," ujar dia. (Ndy/Yus)