Sukses

Berisi 1.150 Kamar, Istana Presiden Turki Dijaga 1.150 Polisi

Luas bangunan Istana Turki yakni 200.000 meter persegi atau 30 kali lebih besar bila dibandingkan Istana Kepresidenan Amerika Serikat.

Liputan6.com, Ankara - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan baru saja memiliki istana baru di Ankara. Tempat tinggal presiden itu begitu besar, mewah dan megah dengan berisikan 1.150 kamar.

Selain itu, pengamanannya pun diperketat, yakni dijaga personel kepolisian dengan jumlah yang sama dengan total kamar, yakni 1.150 aparat.

Menurut seorang sumber kepada media lokal Hurriyet Daily News, Sabtu (21/2/2014), pengamanan super ketat tersebut menghabiskan dana sekitar 60 juta lira Turki atau sekitar Rp 261 miliar.

Jumlah kocek negara yang harus dikeluarkan itu menuai pro dan kontra lantaran dianggap terlalu mahal dibanding istana sebelumnya.

Para aparat itu ditugaskan berjaga sepanjang hari selama 24 jam. Sekitar 3.000 kamera CCTV pun dipasang untuk membantu pengawasan di Istana Baru.

Presiden Erdogan membuka Istana Kepresidenan baru itu pada Oktober 2014 lalu. Istana itu dibangun dengan biaya fantastis yakni US$ 615 juta dolar atau sekitar Rp 7,6 triliun.

Erdogan mengklaim Istana itu bukan untuk dirinya sendiri, tapi merupakan tapi milik seluruh rakyat Turki. Namun pihak oposisi mengecam dan menilai Istana itu merupakan bentu pemborosan.

Presiden yang juga pimpinan Partai Adalet ve Kalkınma Partisi (AKP) atau Partai Keadilan dan Pembangunan itu mengatakan akan membangun masjid, tempat pertemuan dan perpustakaan nasional di sekitar Istana tersebut.

"Ini bukan Istana saya. Ini bukan rumah pribadi. Ini milik semua warga," tegas Erdogan.

Luas bangunan megah itu 200.000 meter persegi atau 30 kali lebih besar bila dibandingkan Istana Kepresidenan Amerika Serikat atau Gedung Putih. Bahkan lebih besar dari Istana Versailles Prancis yang dikenal luas. (Riz/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini