Sukses

Bamsoet Golkar: Isu di Elite, Badrodin Kapolri BG Wakapolri

Kebenaran isu ini tergantung dengan perkembangan politik pada 2 hingga 3 pekan mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan, berkembang isu setelah Presiden Jokowi mengusulkan Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri, maka wakapolrinya dilimpahkan kepada Komjen Pol Budi Gunawan. Isu ini berkembang di kalangan elite pemerintahan.

"Badrodin jadi Kapolri, BG Wakapolri. Ini isu yang beredar di elite," kata Bambang‎ dalam diskusi Babak Baru KPK-Polri di Jakarta, Sabtu (21/2/2015).

Bambang mengatakan, kebenaran isu ini tergantung dengan perkembangan politik 2-3 pekan mendatang, setidaknya sampai DPR mengakhiri masa reses pada 23 Maret 2015.

"Kalau 2-3 minggu depan masih ribut, maka kita bisa nilai itu rumor. Kalau adem ayem, berarti ada deal-deal," imbuh dia.

Politisi Golkar itu menilai wajar jika Presiden Jokowi mengakomodir kepentingan sejumlah pihak. "Dalam sistem politik, presiden yang didukung banyak orang, pasti akomodir orang-orang itu," tegas Bambang.

Setelah batal melantik Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri, Presiden Jokowi mengusulkan Komjen Pol Badrodin sebagai calon Kapolri. Badrodin pun mengaku siap dengan penunjukan dirinya itu.

Bahkan dia berjanji jika dilantik jadi Kapolri, akan menyelesaikan kisruh antara KPK dengan Polri. Hal ini agar kedua institusi hukum itu dapat kembali melakukan tugas-tugas pentingnya.
 
"Kami akan harus menyelesaikan permasalahan ini dan saya akan koordinasikan dengan pimpinan KPK yang baru nanti. Termasuk juga yang tidak kalah penting tugas-tugas rutin yang harus kita lakukan jangan sampai terganggu," ujar Badrodin.

Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menyatakan, tidak ada opsi atau kompensasi untuk Budi Gunawan, setelah dibatalkan pencalonannya sebagai kapolri oleh Presiden Jokowi. JK hanya mengatakan akan menyatakan akan mempertimbangan Budi Gunawan yang diisukan akan masuk menjadi menteri.

"Itu nanti, nanti dipertimbangkan. Tidak ada itu (kompensasi untuk BG)," kata Jusuf Kalla usai menghadiri Mukernas I PPP di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis 19 Februari 2015.

Berharap Tak Benar

Menanggapi isu tersebut, Anggota Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho menyatakan penolakannya terhadap Budi Gunawan. Sikapnya itu sebagai wujud perhatiannya terhadap institusi Polri.

"Kami sendiri menolak Budi Gunawan sebagai Wakapolri, sebagai Kepala BIN atau sebagai Mensesneg. Ini kita bicara secara institusi," kata Emerson, dalam diskusi Babak Baru KPK-Polri di Jakarta.

Dia menilai bila jabatan strategis dipegang oleh orang yang bermasalah dengan hukum, akan memberikan persoalan pada masa mendatang. "Kalau BG jadi Wakapolri, ini kan bisa jadi matahari kembar‎," imbuh dia.

Sementara ‎Anggota Tim 9 Imam Prasodjo berharap isu itu tak benar. "Sudahlah, jangan memperpanjang polemik," tandas Imam singkat. (Ali/Mvi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Jenderal Drs. Badrodin Haiti lahir di Desa Paleran, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur pada 24 Juli 1958
    Jenderal Drs. Badrodin Haiti lahir di Desa Paleran, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur pada 24 Juli 1958

    Badrodin Haiti

  • Budi Gunawan, wakil Kapolri saat ini adalah mantan ajudan Presiden Megawati saat Megawati memimpin.
    Budi Gunawan, wakil Kapolri saat ini adalah mantan ajudan Presiden Megawati saat Megawati memimpin.

    Budi Gunawan

Video Terkini