Gudang Thinner di Bogor Ludes Terbakar, 1 Karyawan Terluka

Liputan6.com, Bogor Sebuah gudang penyimpanan thinner di Desa Kalisuren, Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor terbakar sekira pukul 11.00 WIB Jumat (20/2/2015). Sempat terdengan bunyi ledakan saat gudang terbakar.

Gudang berisi ratusan drum thinner tersebut menyemburkan api yang sangat besar disertai kepulan asap hitam yang tebal. Bahkan hawa panas terasa radius hingga 10 meter dari lokasi kejadian.

Sumitra, salah seorang saksi, mengaku awalnya mendengar suara ledakan yang berasal dari lokasi kejadian. "Kenceng dan berkali-kali suara ledakannya. Saya lihat ke uar asap udah tinggi," kata dia di lokasi kejadian.

Lantas ia menengok keluar dan melihat gudang penyimpanan Thinner yang tak jauh dari rumahnya telah terbakar. "Gudang sehari-hari tertutup jado tidak tahu didalam ada orang atau tidak," tutur dia.

Atas kejadian tersebut, warga yang berada di dekat gudang langsung mengungsi dan menjauh dari tempat kejadian. Beruntung api tidak merambat ke rumah warga.

Api berhasil dipadamkan 4 jam kemudian oleh 15 mobil pemadam kebakaran yang diturunkan dari unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok, Tangerang Selatan dan Kabupaten Bogor.

Sementara, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran Gudang Thinner tersebut. Dugaan sementara kebakaran diakibatkan karena korsleting listrik.

"Olah tempat kejadian perkara sementara kebakaran diakibatkan karena arus pendek listrik atau korsleting listrik," jelas Kapolsek Bojonggede, Kompol Ganet Sukoco, di tempat kejadian.

Pada saat terjadinya kebakaran ada 5 karyawan yang berada di dalam gudang, salah satunya Heri (35) yang mengalami luka bakar. Korban mengalami luka sebanyak 50 persen di bagian kaki kanan dan kiri, tangan kanan dan kiri serta kepala. Korban langsung dilarikan ke Klinik Medical dan selanjutnya dibawa ke RSUD Kota Depok.

Awalnya korban hanya diberikan penanganan pembersihan luka. Namun karena lukanya ternyata sangat parah, korban akhirnya dirujuk ke RSUD Kota Depok. Sedangkan, dua rekan korban yang berada di tempat kejadian tidak mengalami luka.

"Saat api mulai membesar, para karyawan berhasil menyelamatkan mobil di dalam gudang, sehingga yang terbakar hanya thinner saja," papar Ganet.

Akibat kejadian ini, sebanyak 96 ribu liter thinner ludes rerbakar. Beruntung api tidak menyambar ke rumah warga. Diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. (Tya/Yus)