Ratusan Brimob dan Polisi Amankan Terminal 3 Bandara Soetta

Liputan6.com, Tangerang Sudah 3 hari sejumlah rute penerbangan maskapai Lion Air mengalami delay (penundaan keberangkatan). Akibatnya banyak calon penumpang yang mengamuk hingga sebagian dari mereka turun ke Apron dan mengancam memblokir runway atau landasan pacu pesawat di Terminal 3.

Ratusan personel polisi dan Brimob pun diturunkan untuk mengamankan Terminal 1 dan 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Jumat (20/2/2015).

Diungkapkan Kasubag Humas Polresta Bandara Internasional Soetta AKP Sutrisna, pihaknya dibantu dari kepolisian dan Brimob Polda Metro Jaya untuk mengamankan suasana di Terminal 3.

"Sampai saat ini yang di BKO-kan dari Polda Metro Jaya sebanyak 100 personel Sabhara, 80 personel Brimob, dan 25 personel objek vital," tutur dia.

Selain diperbantukan dari Polda Metro Jaya, Polresta Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga menerjunkan 300 personel untuk mengamankan suasana.

"Sampai saat ini Kapolda dan Kapolres juga turun langsung di Terminal 3," kata Sutrisna.

Hingga kini, Sutrisna memastikan kondisi di area tersebut aman terkendali. Untuk tetap memastikan, pihaknya membagi-bagi personel untuk berjaga-jaga di loket Lion Air, ruang tunggu, Apron, dan beberapa sudut lainnya.

"Petugas kami terus melakukan langkah persuasif kepada ratusan calon penumpang, agar mereka tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Sutrisna.

Pantauan Liputan6.com, kepolisian berbaur dan terus berjaga-jaga dengan calon penumpang.

Sebelumnya, beberapa calon penumpang Lion Air turun ke Apron dan mengancam memblokir runway atau landasan pacu pesawat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Kalau tidak diberangkatkan juga atau tidak ada kejelasan dari Lion Air, kami akan blokir runway ini," ungkap salah seorang penumpang penerbangan ke Lombok, Ikhsanudin (46).

Sebelum memblokir runway, mereka menduduki Apron atau sisi lapangan tempat parkir pesawat. Sebagian dari mereka rela berpanas-panasan dengan menduduki lapangan tersebut dengan membawa semua barang mereka. (Tya/Sss)