Sukses

Diduga Terkait Pemberitaan, Wartawan Harian di Bekasi Dikeroyok

Ketiga pelaku diduga suruhan Faturahman terkait pemberitaan tentang ranah dukung mendukung dalam Munas PAN pada Maret mendatang.

Liputan6.com, Bekasi - Tindakan kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi. Kali ini menimpa Randy Yasetiawan, wartawan harian lokal Radar Bekasi. Korban dianiaya oleh sejumlah preman yang diduga orang suruhan Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bekasi, Jawa Barat.

Akibat pemukulan tersebut korban mengalami luka di bagian wajah hingga memar. Korban yang tak terima dengan pemukulan tersebut langsung melaporkan kejadian ke Mapolresta Bekasi Kota dengan nomor laporan LP/278/k/Spkt/Resta Bekasi Kota.

Menurut korban, ia dipukuli oleh 3 orang pelaku di Rumah Makan Arauna, Jalan Serma Marzuki, Kelurahan Marga Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Kamis petang.

Dia mengatakan, ketiga pelaku diduga merupakan suruhan Faturahman terkait pemberitaan tentang ranah dukung mendukung dalam Munas PAN yang akan digelar pada Maret mendatang.

"Saya menulis berita dengan fakta dan konfirmasi yang sebenar-benarnya, kalaupun ada keberatan kan ada hak jawab, kok malah main pukul saja," ujar Randy pada Liputan6.com di Mapolresta Bekasi Kota, Kamis (19/02/2015) malam.

Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa keluarganya juga diancam setelah dirinya menerima pukulan bertubi-tubi. "Keluarga saya juga diancam, dia bilang ‘jangan macam-macam lo, gue tahu alamat rumah lo’," ungkap Randy.

Menurut dia, saat terjadinya pemukulan, Faturahman yang merupakan Ketua DPD PAN Kota Bekasi sedang berada di tempat tersebut bersama dengan Iriansyah, Ketua DPC PAN Bekasi Utara.

Sementara itu, Iriansyah saat dikonfirmasi mengatakan, ia tak mengenal ketiga orang yang melakukan pemukulan. "Saya datang berdua bersama dengan Ketua DPD PAN Kota Bekasi untuk mengonfirmasi pemberitaan yang dimuat koran Radar pada Selasa lalu. Adapun mengenai 3 orang yang melakukan pemukulan ia sama sekali tak kenal," ujar Iriansyah. (Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.