Sukses

Wanita Tewas di Apartemen Pluit, Pembunuh Tewas Saat Lompat Kabur

Pelaku berusaha kabur dan melompat dari unit apartemennya. Dia pun tewas seketika di lokasi.

Liputan6.com, Jakarta - Sesosok wanita ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah kamar Hotel Golden Sky Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara dengan 31 tusukan. Wanita tersebut adalah Amanda Francisca (21) warga Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Azhar Nugroho mengatakan, jasad wanita tersebut ditemukan pertama kali oleh pegawai hotel, bersama rekannya pada saat melakukan pemeriksaan di kamar 206, Rabu 18 Februari 2015 sekitar pukul 12.00 WIB.

Saat pintu kamar dibuka menggunakan kunci duplikat, wanita tersebut ditemukan tewas dalam posisi terlentang di lantai dengan kondisi berlumuran darah. Luka tusukan terdapat pada sekujur tubuh hingga leher.

"Untuk korban masih kami dalami untuk mengetahui motif pembunuhan ini. Kami kesulitan mengungkap motif pembunuhan karena tersangkanya tewas loncat dari lantai 23 apartemen di kawasan Jalan Dr. Saharjo, Jakarta Selatan,” kata Azhar di Jakarta, Kamis (19/2/2015).

Azhar mengatakan, petugas juga menemukan pisau dapur yang disimpan dalam lemari, gunting, dan tali diduga digunakan teman kencan korban untuk menghabisi nyawanya.

"Kami masih menelusuri motif di balik pembunuhan ini. Saat ditemukan korban tidak bugil, tapi masih mengenakan baju kaos lengan pendek dan celana pendek," ucap dia.

Pelaku Tewas Bunuh Diri

Polisi yang tengah memburu keberadaan pelaku, menemui titik terang. Pelaku diketahui berada di salah satu unit Apartemen The Lavede Residence, Tebet, Jakarta Selatan.

Mendapat informasi itu, polisi langsung mengejar pelaku ke unit apartemennya di lantai 23. Namun, saat dilakukan penggerebekan pada Kamis (19/2/2015) pagi sekitar pukul 08.00 WIB, pelaku berusaha kabur dan melompat dari unit apartemennya. Pelaku pun tewas seketika di lokasi.

"Pelaku tewas lompat dari lantai 23, karena takut saat kami tangkap," kata Kanit Reskrim Polsek Penjaringan Kompol Bungin M Msalayuk di Jakarta.

Dari unit apartemen pelaku, polisi mendapati sepucuk kartu identitas atas nama Toni Rusli (38). Namun, polisi mencurigai kartu identitas tersebut palsu.

"Warga sekitar juga kurang mengenal tersangka. Kita belum mengetahui apa hubungannya dengan korban yang ditemukan di Hotel Golden Sky, Pluit," ucap Bungin.

Hingga kini, sambung Bungin, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap mobil Mercy bernomor polisi B 912 EB yang diduga milik pelaku. Sebab, di mobil tersebut, polisi menemukan banyak tisu bekas bercak darah yang diduga darah korban. Saat ini, jenazah pelaku dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat untuk diautopsi. (Mvi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.